Rencana Tata Ruang Bisa Batalkan Bandara Karawang

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 31 Agustus 2012 15:03 WIB

Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta. AP/Tatan Syuflana

TEMPO.CO, Karawang - Rencana pemerintah membangun Bandar Udara di Karawang, Jawa Barat bakal terganjal Rencana Umum Tata Ruang Karawang. Hingga kini, rencana tata ruang yang sudah diserahkan Pemerintah Kabupaten Karawang ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum juga kelar dikoreksi.

"Padahal, sudah dua bulan kami serahkan," kata Tono Bahtiar, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karawang, saat dihubungi Tempo, Jumat sore, 31 Agustus 2012. "Kayaknya Pemprov Jabar belum rela ada bandara internasional di Karawang. Mereka kan inginnya di Bantar Jati Majalengka."

Menurut Tono, rencana tata ruang Kabupaten Karawang yang kini sedang dikoreksi pemerintah provinsi tengah diselaraskan dengan rencana tata ruang Jawa Barat dan nasional. "Kami harap Pemprov segera bisa mengeluarkan rekomendasi hasil koreksinya," tutur Tono.

Tono mengatakan, butuh waktu satu tahun untuk memasukkan rencana bandar udara itu dalam tata ruang wilayah. "Sebab, yang dibahas bukan cuma soal bandaranya tapi juga termasuk sarana pendukung yang diperlukannya," katanya.

Dia menjamin bakal lokasi pembangunan bandara internasional itu tak akan mengganggu lahan pertanian. "Wilayahnya berada di wilayah Perhutani dan sebagian kecil hutan rakyat," kata Tono. Wilayah yang direncanakan dibangun bandara terletak di Kecamatan Ciampel dan Majalaya.

Samsuri, Sekretaris Bappeda Kabupaten Karawang, menyebutkan lahan Perhutani yang akan tergusur proyek bandara itu seluas 3.000 hektar dan 1.000 hektar lainnya hutan milik rakyat.

Ia mengungkapkan, terpakainya lahan hutan itu sama sekali tidak berdampak pada sektor pertanian Karawang sebagai lumbung padi nasional. "Hanya saja akan kehilangan kawasan koservasi yang cukup luas," ujarnya.

NANANG SUTISNA


Terpopuler:
Indonesia Media Watch Laporkan TV One ke KPI

Soal Salah Pangkat, KPK Heran Polisi Telat Beri Kabar

Tegur Anak Tidur, SBY Bakal Disurati Komnas Anak

26 Ribu Orang Foto Telanjang Dukung Harry

Ditahan karena Intip Rok Tersingkap di Kereta

Debat Jokowi Vs Foke Bahas 4 Masalah Jakarta

Berdebat 9 Jam, Yaeni Akhirnya Ditahan

Bripka Dwi Data Tewas Dengan Empat Luka Tembak

Pria dan Wanita Terpendek di Dunia Bertemu

Mengenal Pelapor Jokowi ke KPK

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

4 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

5 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

8 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

4 hari lalu

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.

Baca Selengkapnya

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

4 hari lalu

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

5 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya