LPS Kaji Revisi UU Divestasi Bank Mutiara

Reporter

Editor

Senin, 20 Agustus 2012 16:26 WIB

TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Mirza Mochtar, mengatakan ada kemungkinan mengkaji perpanjangan batas waktu divestasi PT Bank Mutiara Tbk. Sebab, harga yang ditawarkan sesuai harga penyelamatannya saat ini dinilai terlalu mahal oleh calon investor.

Sayangnya, perpanjangan batas waktu haruslah melalui revisi Undang-Undang LPS Nomor 24 Tahun 2004 terkait divestasi Bank Mutiara. Sedangkan revisi harus dilakukan pemerintah dan parlemen.

"Bisa saja ada opsi kayak gitu untuk merevisi undang-undang. Untuk tidak dibatasi waktunya," ujar Mirza seusai menghadiri open house di kediaman Gubernur Bank Indonesia, Senin, 20 Agustus 2012.

Mirza mengungkapkan, meski revisi undang-undang dimungkinkan, kewenangan itu ada di tangan pemerintah. "LPS tidak bisa," ucapnya.

Mirzaberharap Bank Mutiara bisa laku minimal Rp 6,7 triliun sesuai harga penyelamatannya. Jika pun tidak, Mirza tak risau lantaran pihaknya sudah menjalankan proses penjualan sesuai undang-undang. "Kalau unsur undang-undang kan boleh," ucapnya.

Ia menolak jika LPS disebut merugi apabilan nantinya Bank Mutiara dijual di bawah harga penyelamatan. "Waktu di-bailout, perintahnya harus sehat. Untuk sehat, memang butuh segitu. Dan disuntik," ujarnya.

Meski begitu, ia menegaskan, LPS tetap mengupayakan Bank Mutiara terjual dengan harga sesuai penyelamatan. "Kami usahakan minimal balik modal," kata dia.

Seperti diketahui, sesuai Undang-Undang LPS Nomor 24 Tahun 2004, Bank Mutiara harus dilepas dengan harga tertinggi jika tak juga laku pada 2013. Saat ini, Bank Mutiara masih dibanderol dengan harga penyelamatannya, yakni Rp 6,7 triliun.

Sayangnya, banyak calon investor menganggapnya terlalu mahal, sehingga jika batas waktu diperpanjang 5-10 tahun lagi, harga jual Bank Mutiara diperkirakan sudah dianggap cukup rasional oleh para calon investor.

MARTHA THERTINA

Berita Terpopuler:
Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook
Ketua Komisi Yudisial: Kartini dan Heru Bandit

Ada Spanduk Dukungan Foke di Tempat Pemakaman

Boediono Kunjungi Mega, Open House Bubar

Spanduk di Kuburan, Panwaslu Akan Surati KPU

Trio Macan2000 Sampaikan Lebaran Lewat Twitter

Soal Simulatur SIM, Polri Bantah Pecah

Jadwal Pertandingan Liga Eropa Malam Nanti

Tommy dan Bambang Tak Terlihat di Open House Cendana

Salat Ied di Shizuoka Diadakan Dua Kali

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

6 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

12 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

9 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

9 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

22 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

25 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

25 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

27 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya