TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Mirza Mochtar, mengatakan ada kemungkinan mengkaji perpanjangan batas waktu divestasi PT Bank Mutiara Tbk. Sebab, harga yang ditawarkan sesuai harga penyelamatannya saat ini dinilai terlalu mahal oleh calon investor.
Sayangnya, perpanjangan batas waktu haruslah melalui revisi Undang-Undang LPS Nomor 24 Tahun 2004 terkait divestasi Bank Mutiara. Sedangkan revisi harus dilakukan pemerintah dan parlemen.
"Bisa saja ada opsi kayak gitu untuk merevisi undang-undang. Untuk tidak dibatasi waktunya," ujar Mirza seusai menghadiri open house di kediaman Gubernur Bank Indonesia, Senin, 20 Agustus 2012.
Mirza mengungkapkan, meski revisi undang-undang dimungkinkan, kewenangan itu ada di tangan pemerintah. "LPS tidak bisa," ucapnya.
Mirzaberharap Bank Mutiara bisa laku minimal Rp 6,7 triliun sesuai harga penyelamatannya. Jika pun tidak, Mirza tak risau lantaran pihaknya sudah menjalankan proses penjualan sesuai undang-undang. "Kalau unsur undang-undang kan boleh," ucapnya.
Ia menolak jika LPS disebut merugi apabilan nantinya Bank Mutiara dijual di bawah harga penyelamatan. "Waktu di-bailout, perintahnya harus sehat. Untuk sehat, memang butuh segitu. Dan disuntik," ujarnya.
Meski begitu, ia menegaskan, LPS tetap mengupayakan Bank Mutiara terjual dengan harga sesuai penyelamatan. "Kami usahakan minimal balik modal," kata dia.
Seperti diketahui, sesuai Undang-Undang LPS Nomor 24 Tahun 2004, Bank Mutiara harus dilepas dengan harga tertinggi jika tak juga laku pada 2013. Saat ini, Bank Mutiara masih dibanderol dengan harga penyelamatannya, yakni Rp 6,7 triliun.
Sayangnya, banyak calon investor menganggapnya terlalu mahal, sehingga jika batas waktu diperpanjang 5-10 tahun lagi, harga jual Bank Mutiara diperkirakan sudah dianggap cukup rasional oleh para calon investor.
MARTHA THERTINA
Berita Terpopuler:
Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook
Ketua Komisi Yudisial: Kartini dan Heru Bandit
Ada Spanduk Dukungan Foke di Tempat Pemakaman
Boediono Kunjungi Mega, Open House Bubar
Spanduk di Kuburan, Panwaslu Akan Surati KPU
Trio Macan2000 Sampaikan Lebaran Lewat Twitter
Soal Simulatur SIM, Polri Bantah Pecah
Jadwal Pertandingan Liga Eropa Malam Nanti
Tommy dan Bambang Tak Terlihat di Open House Cendana
Salat Ied di Shizuoka Diadakan Dua Kali
Berita terkait
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan
6 jam lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
12 jam lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaMeski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum
9 hari lalu
Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya
9 hari lalu
Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
12 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri
20 hari lalu
Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.
Baca SelengkapnyaBank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
22 hari lalu
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.
Baca SelengkapnyaTerkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional
25 hari lalu
Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam
Baca SelengkapnyaBCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran
25 hari lalu
BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi
27 hari lalu
Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.
Baca Selengkapnya