TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan, masukan Tim 7 soal Jembatan Selat Sunda sudah disampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum. Saat ini, Kementerian itu sedang melakukan sinkronisasi.
"Semua masukan sudah diterima Menteri Pekerjaan Umum. Sekarang lagi disinkronisasikan," ujar Armida di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat, 3 Agustus 2012.
Armida melanjutkan, ia belum bisa memperkirakan kapan masukan yang sudah disinkronisasikan dapat diserahkan kepada Ketua Dewan Pengarah, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Namun, ia berharap, keputusan terkait Jembatan Selat Sunda dapat keluar secepatnya.
"Terkait arah keputusan ke mana, saya tidak bisa sebutkan. Kita tunggu saja. Jangan sepotong-potong," ujar Armida.
Tim 7 merupakan tim kerja yang dibentuk oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Tim tersebut terdiri atas, antara lain Menteri Keuangan, Menteri Pekerjaan Umum, Sekretariat Kabinet, Sekretariat Negara, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Tim 7 diberi waktu selama dua minggu untuk mengkaji dua usulan Kementerian Keuangan, yaitu soal pembiayaan studi kelayakan jembatan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta pemisahan pembangunan jembatan dari pengembangan kawasan Selat Sunda. Kemudian itu dilaporkan pada Dewan Pengarah dan ditetapkan hasilnya.
ISTMAN MP
Berita Terkait:
Ratu Atut Tolak Usulan Menteri Keuangan
Hatta Teken Revisi Perpres Selat Sunda
Hatta Tak Risau Polemik Jembatan Selat Sunda
Menteri PU Setuju Revisi Perpres Selat Sunda
Menteri Hatta Tolak Ongkosi Studi Jembatan Selat Sunda
Studi Kelayakan Jembatan Selat Sunda Dibiayai APBN
Berita terkait
Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda
9 September 2021
Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda ketika membahas soal Jalan Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaFaktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda
2 Juni 2015
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Kementerian ESDM tidak merekomendasikan pembangunan jembatan Selat Sunda.
Baca SelengkapnyaJembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa
7 November 2014
"Lebih penting jalan Tol Trans Sumatera untuk dibangun. Apalagi kalau menguntungkan masyarakat banyak."
Baca SelengkapnyaJembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas
6 November 2014
Masyarakat dinilai lebih memilih penyeberangan laut karena murah.
Baca SelengkapnyaProyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya
5 November 2014
Kata Menteri Sofyan Djalil, Jembatan Selat Sunda bisa digantikan dengan kapal cepat.
Baca SelengkapnyaJonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara
5 November 2014
Pendulum Nusantara atau tol laut sesuai dengan visi-misi Kabinet Kerja Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak
5 November 2014
Untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung diperlukan infrastruktur penunjang, salah satunya Jembatan Selat Sunda.
Baca SelengkapnyaJembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia
5 November 2014
Pemerintah Jokowi menegaskan tidak melanjutkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS).
Baca SelengkapnyaMenteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda
4 November 2014
Meski siap secara teknis, Menteri Basuki menilai Jembatan Selat Sunda tidak diterima secara politis.
Baca SelengkapnyaProyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan
3 November 2014
Jembatan Selat Sunda dianggap tidak selaras dengan konsep kemaritiman Presiden Joko Widodo
Baca Selengkapnya