Indonesia Alami Defisit Perdagangan Terbesar dalam 5 Tahun

Reporter

Editor

Rabu, 1 Agustus 2012 15:33 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada akhir Juni 2012 mengalami defisit senilai US$ 1,32 miliar. Neraca perdagangan tersebut terus mengalami penurunan akibat tidak maksimalnya kinerja ekspor. "Defisit ini terbesar selama lima tahun terakhir," kata Kepala BPS Suryamin di kantor BPS, Rabu, 1 Agustus 2012.

Pada Mei lalu, defisit perdagangan tercatat senilai US$ 485 juta. Suryamin menyatakan, neraca perdagangan impor hingga Juni mencapai US$ 15,36 miliar atau mengalami penurunan sebesar 8,70 persen dibanding Mei lalu.

Sedangkan untuk nilai impor pada Juni 2012 mencapai US$ 16,69 miliar atau turun 2,05 persen dibanding impor Mei 2012 sebesar 17,04 miliar. Namun, jika dibandingkan Juni 2011 nilai impor naik 10,71 persen.

Penurunan ekspor pada Juni 2012 disebabkan oleh turunnya ekspor nonmigas sebesar 4,04 persen, yaitu dari US$ 13,1 juta menjadi US$ 12,5 juta. Penurunan juga terjadi pada sektor migas sebesar 25,12 persen dari US$ 3.7 juta menjadi US$ 2,7 juta.

Penurunan ekspor nonmigas Juni 2012 terjadi ke sebagian besar negara tujuan utama, yaitu Cina, Jepang, Australia, India, Taiwan, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Thailand. Sedangkan ekspor ke Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Jerman mengalami peningkatan.

Direktur Statistik Distribusi BPS Satwiko Darmesto menyatakan penyebab terjadinya defisit perdagangan menjadi lebar akibat defisit ke beberapa negara utama seperti Jepang, Amerika, dan Korea. "Seperti batu bara volume ekspornya terus menurun," katanya.

Satwiko juga menyatakan defisit perdagangan ini terjadi akibat krisis yang terjadi di Eropa. Jika Eropa tidak segera bangkit, Satwiko menengarai, tidak menutup kemungkinan nilai ekspor akan terus melemah. "Pasti akan berdampak," katanya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita Terpopuler:

Djoko Susilo ''Menghilang''

Begini Cara Robert Pattinson Lampiaskan Sakit Hati

Dilepas City, Mancini Pindah ke Klub Spanyol

Polisi Dinilai Hambat Tugas KPK

Pelapor Korupsi Simulator SIM Siap Buka-bukaan

Djoko Susilo Sudah Dicegah ke Luar Negeri

24 Jam Lebih, Petugas KPK Tertahan di Korlantas

Keluarga Tak Tahu Tibo Dicari-cari BEC Tero

La Nyalla Kecewa Pemain LSI Perkuat Timnas

Terdakwa Pembunuh Raafi Divonis Bebas

Berita terkait

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Dubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu

1 hari lalu

Dubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu

Dubes Palestina untuk Indonesia mengatakan hubungan perdagangan Indonesia dengan Israel tidak memengaruhi relasinya dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

5 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

5 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

5 hari lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

6 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

7 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

9 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

10 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya