Batavia Air Tak Berubah Menjadi Maskapai Murah  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Juli 2012 18:26 WIB

CEO Air Asia Berhad, Tony Fernandes (kiri) berpelukan dengan Presiden Direktur Batavia Air, Yudiawan Tansari usai jumpa pers tentang akuisisi Air Asia terhadap Batavia Air di Jakarta, Kamis (26/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi, menyatakan setelah akuisisi Batavia Air tetap menggarap segmen kelas medium. "Batavia Air tetap di 'middle', tidak ke 'low cost carrier'," kata Dharmadi di Ritz-Carlton, Kamis, 26 Juli 2012. Sedangkan AirAsia Indonesia akan fokus pada penerbangan berbujet murah.

Dharmadi menuturkan, dengan akuisisi tersebut, AirAsia Indonesia akan memiliki 54 pesawat. Ia menjelaskan 33 pesawat di antaranya milik Batavia Air. Hingga akhir 2012 Dharmadi menargetkan jumlah penumpang menjadi 14 juta orang.

Pemerinciannya adalah 8 juta penumpang dari Batavia Air, sedangkan 6 juta penumpang lainnya dari AirAsia Indonesia. Pertumbuhan jumlah penumpang angkutan udara di Indonesia setiap tahun meningkat 15 persen.

AirAsia Berhad dan PT Fersindo Nusaperkasa mengumumkan akuisisi atas PT Metro Batavia. Metro Batavia merupakan operator Batavia Air. "AirAsia Berhad akan memiliki saham di Metro Batavia Group sebesar 49 persen," ujar Group CEO AirAsia Berhad, Tony Fernandes.

Sedangkan Fersindo, mitra AirAsia Berhad di Indonesia, menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 51 persen. Fersindo juga menjadi pemilik saham mayoritas PT Indonesia AirAsia dengan porsi 51 persen. Transaksi investasi dengan nilai US$ 80 juta tersebut akan dilakukan secara tunai.

Akuisisi saham dilakukan dalam dua tahap. Dalam tahap pertama dilakukan akuisisi saham mayoritas sebanyak 76,95 persen.

Sedangkan pada tahap kedua dilakukan akuisisi sisa saham sebesar 23,05 persen. Selain itu, kata Tony, dilakukan pembelian Aero Flyer Institute (AFI), pusat pelatihan aviasi milik Metro Batavia, senilai US$ 1 juta.

Keseluruhan akuisisi ditargetkan rampung pada kuartal kedua 2013. Tony mengatakan setelah akuisisi dilakukan AirAsia Indonesia diharapkan melayani lebih dari 8 juta penumpang yang tersebar di 42 kota di Indonesia. Ia menilai akuisisi atas Batavia Air akan mempercepat rencana AirAsia untuk melakukan ekspansi maskapai di Indonesia.

"Indonesia merupakan salah satu pasar penerbangan yang paling menarik di Asia," ujar Tony. Presiden Direktur Batavia Air, Yudiawan Tansari, menyatakan maskapai tersebut memerlukan skala lebih besar untuk bersaing dan berkembang. Ia mengungkapkan skala lebih besar tersebut dibutuhkan dalam pertumbuhan industri penerbangan pesat di Indonesia.

"Saya senang AirAsia akan membawa Batavia Air terbang lebih tinggi," kata Yudiawan. Batavia Air, maskapai yang didirikan pada 2002, telah mengoperasikan 33 pesawat. Batavia Air selama ini memiliki 42 rute domestik serta beberapa rute internasional seperti Singapura, Jeddah, Riyadh, Kuching, Dili, dan Guangzhou.

MARIA YUNIAR

Berita Terpopuler:
Kisruh Anang-KD, Ashanty Merasa Tersudut

Diperkosa hingga Tewas oleh Lima Istrinya

Dalam Masjid, Ustadz Kampanye Foke

CEO Liga Inggris Minta Maaf pada PSSI

Wamendikbud: Waspadai Jebakan Malaysia

Wajah Ariel Peterpan Mirip Gubernur Sulawesi

Soal Status Emir, Denny Minta Maaf ke KPK

Sumanto Kanibal Masih Dikurung dalam Kamar

Emir Moeis Lima Kali Lolos Jerat Hukum

Mendag Kritik Pola Konsumsi Kedelai Masyarakat

Berita terkait

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

2 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

2 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

5 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

11 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

16 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

17 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

21 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

22 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

22 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya