Gading Development Bangun Hotel di Cirebon

Reporter

Editor

Rabu, 11 Juli 2012 14:11 WIB

theoffice.it

TEMPO.CO, Jakarta - PT Gading Development Tbk (GAMA) berencana membangun sebuah hotel dengan nilai investasi Rp 60 miliar di Cirebon, Jawa Barat. “Kami akan membangun hotel di Cirebon dengan kapasitas 150 kamar. Dananya berasal dari hasil penawaran perdana (IPO),” kata Direktur Utama PT Gading Development Tbk., Hendry Kembaren, saat ditemui usai listing perdana di BEI, Jakarta Rabu, 11 Juli 2012.

Menurut dia, alasan perseroan membangun hotel di Cirebon lantaran permintaan akan kamar sewaan di Cirebon terbilang tinggi. "Pertumbuhan bisnis hotel pesat, selain itu wisatawan juga transit dan tujuan bisnis," ucapnya.

Selain akan membangun hotel di Cirebon, dia juga mengaku tengah mempersiapkan pembangunan apartemen 700 unit di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat ini prosesnya sedang dalam tahap pembicaraan dengan pihak kontraktor. "Mengenai investasinya sedang dihitung, kita harapkan dalam waktu beberapa minggu ke depan bisa diekspose," ujar dia.

Gading Development hari ini mencatatkan namanya (listing) di Bursa Efek Indonesia dan menjadi emiten ke-12 tahun ini. Perusahaan properti ini akan menawarkan empat miliar lembar saham dengan nilai penawaran umum sekitar Rp 420 miliar, dengan harga nilai nominal Rp 100 per lembar.

Perseroan juga menyertakan waran seri I sekitar dua miliar lembar atau sekitar 33,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Waran diberikan secara cuma-cuma. Setiap dua pemegang saham baru berhak atas satu lembar waran. Waran bernilai nominal Rp 100 per lembar, dengan harga pelaksanaan Rp 105 per lembar.

Penukaran waran dilakukan pada periode 11 Januari 2013 hingga 16 Juli 2015. Penggunaan dana hasil IPO sebesar Rp 95,87 miliar atau sekitar 23,97 persen untuk pembayaran kewajiban kepada Palazzo Properti Holdings Ltd. Sebesar 32,50 persen atau Rp 130 miliar untuk pembayaran kewajiban ke PT AB Sinar Mas Multifinance.

Kemudian 3,38 persen atau Rp 13,51 miliar untuk pembayaran kewajiban di PT Bank Sinarmas Tbk. Sebesar Rp 50 miliar atau 12,50 persen untuk pembayaran kewajiban ke PT Bank Capital Indonesia Tbk. Adapun sebesar Rp 50 miliar atau sekitar 12,50 persen untuk peningkatan modal anak usaha PT Gading Hotel & Resort.

Sementara sebesar Rp 60 miliar atau 15 persen untuk meningkatkan modal anak usaha PT Swakarsa Adimanunggal. Sisanya atau 0,15 persen untuk modal kerja. Adapun yang bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

55 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

58 hari lalu

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

20 Februari 2023

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.

Baca Selengkapnya