Hatta Rajasa Setuju Pemerintah Pinjami IMF

Reporter

Editor

Selasa, 10 Juli 2012 16:15 WIB

Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai memimpin rapat koordinasi di Kementrian Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (9/7). ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, mengisyaratkan pemerintah bakal mengucurkan pinjaman kepada Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar US$ 1 miliar atau setara Rp 9,4 triliun. Hatta yakin pemberian itu tidak mengganggu perekonomian Indonesia.

"Sebagai negara yang besar kita harus punya share untuk itu. Indonesia bagian dari negara global," kata dia selepas penutupan Forum Bisnis ASEAN-Latin di Jakarta, Selasa, 10 Juli 2012.

Sebagai negara berkembang, Hatta menambahkan, Indonesia pernah merasakan pinjaman dari IMF pada 1998. Hasilnya, kas pemerintah menguat. "Kalau kita bisa membantu negara lain dan itu tidak menguras devisa, kenapa tidak membantu?" ujarnya.

Sebagai anggota negara G20, kata dia, pemerintah memiliki tanggung jawab turut serta menyelamatkan ekonomi dunia yang dilanda krisis saat ini. "Jika dunia terkena resesi ekonomi pasti Indonesia juga kena, kan? Makanya kita bantu negara yang benar-benar membutuhkan keuangan," ujarnya.

Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Suryo Bambang Sulisto mendukung kebijakan pemerintah. Pinjaman pemerintah, kata Suryo, terbilang kecil ketimbang negara lain. Menurut dia, Cina membantu hingga US$ 43 miliar, Malaysia US$ 2 miliar, negara lain rata-rata US$ 10 miliar. "Kita hanya bantu US$ 1 miliar."

Suryo menilai kontribusi ini turut menyelamatkan perekonomian dunia karena uang yang terkumpul bakal dikucurkan ke beberapa negara yang dilanda krisis, terutama di Eropa dan Amerika. “Kalau ekonomi Amerika dan Eropa pulih, ekspor kita naik lagi," ujarnya.

Beberapa waktu lalu pemerintah Indonesia menyatakan ketertarikannya untuk memberikan pinjaman sebesar US$ 1 miliar ke IMF. Data terakhir hingga Juni 2012, posisi kas cadangan devisa Indonesia berada di angka US$ 106,5 miliar.

JAYADI SUPRIADIN



Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

22 Maret 2023

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

Satu Peta telah untuk perbaikan tata kelola penerbitan izin dan hak atas tanah.

Baca Selengkapnya

KUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha

22 Maret 2023

KUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha

Pemerintah berupaya mendorong UMKM untuk mengakses pembiayaan KUR sehingga usahanya cepat naik kelas.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

16 Maret 2023

Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Kawasan ASEAN mempunyai modal cukup mumpuni untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dengan PDB mencapai US$ 3,36 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework

16 Maret 2023

Pemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework

Pemerintah Indonesia tetap memiliki harapan besar pada IPEF untuk menghasilkan hal-hal konkret.

Baca Selengkapnya

BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

13 Januari 2023

BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

BPKP mengaudit pelaksanaan kredit usaha rakyat (KUR). Penyaluran KUR terus meningkat dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Dampingi Jokowi di KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa

15 Desember 2022

Menko Airlangga Dampingi Jokowi di KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa

Jokowi menegaskan kemitraan ASEAN dan Uni Eropa harus didasarkan pada prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan.

Baca Selengkapnya

Peternak Demo di Depan Kantor Airlangga, Mengaku Berdarah-darah karena Harga Ayam Rendah

13 Desember 2022

Peternak Demo di Depan Kantor Airlangga, Mengaku Berdarah-darah karena Harga Ayam Rendah

Peternak mengaku sudah 12 tahun berdarah-darah karena harga ayam rendah. Mereka menyebut tak ada perlindungan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Sherpa G20 Diyakini Capai Kesepakatan, Kemenko Perekonomian: Sekarang Proses, Masih Berjuang

13 November 2022

Sherpa G20 Diyakini Capai Kesepakatan, Kemenko Perekonomian: Sekarang Proses, Masih Berjuang

Sinyal tidak tercapainya kesepakatan G20 sebelumnya disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Optimistis Ekonomi 2022 5,2 Persen, Kemenko Perekonomian: Tiga Kuartal Tumbuh 5 Persen Lebih

29 Oktober 2022

Optimistis Ekonomi 2022 5,2 Persen, Kemenko Perekonomian: Tiga Kuartal Tumbuh 5 Persen Lebih

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian optimistis target pertumbuhan ekonomi pada 2022 sebesar 5,2 persen dapat tercapai.

Baca Selengkapnya