TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menganggap polemik studi kelayakan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS) sebagai persoalan biasa.
"Kalau dalam suatu proyek dan perencanaannya memang banyak usulan atau perubahan ini sudah biasa dianggap masukan," ujarnya di Jakarta, Senin, 9 Juli 2012.
Ia menganggap persoalan antara kubu Graha Lampung Banten Sejahtera selaku inisiator dengan pemerintah soal pengerjaan studi tersebut merupakan bagian dari memberi masukan. Menurut Hatta, hingga kini pembangunan jembatan Selat Sunda masih menjadi prioritas pemerintah, terutama dalam program MP3EI.
"Agar nanti ketika semua pihak sudah setuju untuk mulai berjalan, ke depannya tidak akan terjadi masalah tambahan," Hatta berujar.
Pemerintah mentargetkan pembangunan Jembatan Selat Sunda selesai 2014. Namun rencana tersebut terancam mundur karena adanya usulan dari pemrakarsa proyek, Graha Banten Lampung Sejahtera, agar persiapan studi kelayakan dikerjakan lebih dari dua tahun.
JAYADI SUPRIADIN
Berita Populer:
Wanita Ini Melahirkan dalam Keadaan Koma
Menteri Dahlan Iskan Mau Impor Kelinci
Saweran KPK Dianggap Bentuk Pembodohan
Wanita Ini Isteri Kim Jong Un?
Istri Mantan Presiden Ini Golput
Berita terkait
Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda
9 September 2021
Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda ketika membahas soal Jalan Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaFaktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda
2 Juni 2015
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Kementerian ESDM tidak merekomendasikan pembangunan jembatan Selat Sunda.
Baca SelengkapnyaJembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa
7 November 2014
"Lebih penting jalan Tol Trans Sumatera untuk dibangun. Apalagi kalau menguntungkan masyarakat banyak."
Baca SelengkapnyaJembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas
6 November 2014
Masyarakat dinilai lebih memilih penyeberangan laut karena murah.
Baca SelengkapnyaProyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya
5 November 2014
Kata Menteri Sofyan Djalil, Jembatan Selat Sunda bisa digantikan dengan kapal cepat.
Baca SelengkapnyaJonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara
5 November 2014
Pendulum Nusantara atau tol laut sesuai dengan visi-misi Kabinet Kerja Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak
5 November 2014
Untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung diperlukan infrastruktur penunjang, salah satunya Jembatan Selat Sunda.
Baca SelengkapnyaJembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia
5 November 2014
Pemerintah Jokowi menegaskan tidak melanjutkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS).
Baca SelengkapnyaMenteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda
4 November 2014
Meski siap secara teknis, Menteri Basuki menilai Jembatan Selat Sunda tidak diterima secara politis.
Baca SelengkapnyaProyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan
3 November 2014
Jembatan Selat Sunda dianggap tidak selaras dengan konsep kemaritiman Presiden Joko Widodo
Baca Selengkapnya