Uang Muka 25 Persen, Pengajuan Kredit Motor Turun  

Reporter

Editor

Senin, 9 Juli 2012 12:58 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Surakarta - Kebijakan Bank Indonesia yang mewajibkan uang muka kredit sepeda motor minimal 25 persen berdampak pada pengajuan kredit di Surakarta. General Manager Adira Solo, Sriyana, mengatakan ada penurunan pengajuan hingga 10 persen sepanjang Juni 2012.

“Turun antara 100-140 unit,” katanya kepada wartawan, Senin, 9 Juli 2012. Padahal kebijakan BI tersebut baru berlaku mulai 15 Juni 2012. Biasanya dalam sebulan, Sriyana mengatakan, pihaknya bisa memberikan kredit untuk pembelian 1.000-1.400 unit sepeda motor berbagai merek.

Dia mengakui penurunan karena dipicu tingginya uang muka. Terlebih selama ini uang muka yang dibebankan ke konsumen relatif rendah, yaitu di bawah 20 persen. Penurunan juga terlihat dari komposisi penyaluran kredit.

Jika sebelumnya 60 persen kredit untuk kepemilikan sepeda motor, kini turun menjadi 48 persen. “Sementara kredit untuk kepemilikan mobil naik dari sebelumnya 40 persen menjadi 52 persen,” dia menjelaskan.

Agar pengajuan kredit sepeda motor tidak terus terpuruk, pihaknya meluncurkan pembiayaan syariah. Dengan demikian, masyarakat punya alternatif dalam hal pembiayaan. Layanan syariah sudah dimulai pada 25 Juni lalu dan diharapkan diminati masyarakat.

“Kami akan meneken nota kesepahaman dengan 120 dealer, baik sepeda motor, mobil, dan kendaraan bekas soal prinsip syariah sehingga ada pilihan cara membeli kendaraan untuk masyarakat,” katanya.

Dihubungi terpisah, pimpinan cabang ACC (Astra Credit Companies) Solo Ary Kurniawati mengaku penerapan uang muka 30 persen untuk pembelian mobil hampir tidak ada pengaruhnya. Dia mengaku selama ini pihaknya sudah menerapkan batasan minimal uang muka yang cukup tinggi.

“Untuk kendaraan produktif, uang muka minimal 20 persen. Sedangkan untuk kendaraan nonproduktif 25 persen,” ujarnya. Dengan selisih yang kecil, dia meyakini masyarakat tidak banyak terpengaruh. Apalagi masyarakat sudah mengetahui perihal maksud dan tujuan uang muka minimal 30 persen di atas.

Dia mengakui pada 14 Juni sempat ada lonjakan permintaan kredit. Sebab, masyarakat mengejar mengambil mobil sebelum ketentuan baru dijalankan. “Biasanya lonjakan kredit terjadi di akhir bulan. Tapi di bulan Juni, di pertengahan bulan ada kenaikan meski tidak banyak,” katanya. Dalam sebulan rata-rata pihaknya memberikan kredit kepemilikan mobil sebanyak 200 unit.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

17 hari lalu

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

48 hari lalu

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.

Baca Selengkapnya

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

55 hari lalu

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

30 Januari 2024

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.

Baca Selengkapnya

Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

28 Januari 2024

Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengunjungi Kampung Nelayan Kurnia di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

26 Januari 2024

Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

Cicilan UKT ITB via Pinjol Danacita berpotensi jadi kredit macet.

Baca Selengkapnya

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

26 Januari 2024

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud Md berjanji bakal menghapus kredit macet petani dan nelayan jika jadi pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

26 Januari 2024

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan.

Baca Selengkapnya

Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

14 Januari 2024

Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

OJK memberikan tambahan waktu kep Akulaku untuk mengambil sejumlah langkah perbaikan bisnis paylater hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya