Bank Nagari Masuk Bursa Tahun Depan  

Reporter

Editor

Rabu, 23 Mei 2012 14:35 WIB

Suasana jelang penutupan sesi II di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/10). Penutupan hari ini, IHSG melorot ke level 1.166,409 turun sekitar 78,455 poin atau minus 6,3 persen. TEMPO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat atau yang dikenal Bank Nagari berencana melakukan initial public offering (IPO) tahun depan. "Target ke sana memang sudah ada, rencananya tahun depan," ujar Direktur Utama Bank Nagari, Suryadi Asmi, di Jakarta, Rabu, 23 Mei 2012.

Menurutnya, rencana pelepasan saham ke publik sudah lama menjadi agenda perseroan. Dana hasil IPO rencananya akan digunakan untuk menambah modal ekpansi perseroan. Manajemen menunggu persetujuan dari pemegang saham. "Sekarang mereka sudah memberikan mandat hingga 40 persen," kata Suryadi.

Selain itu, rencana penawaran umum saham perdana dilaksanakan dengan mempertimbangkan ekspansi kredit. Tahun lalu Bank Nagari berhasil mencatatkan kenaikan kredit hingga 29 persen naik dari rencana 23 persen, sedangkan tahun ini perseroan menargetkan kenaikan kredit sekitar 25 persen. "Kita lihat realisasinya akhir tahun berapa," ujar Suryadi lagi.

Ia optimistis pangsa pasar kredit di wilayah Sumatera Barat tumbuh cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan naiknya perumbuhan kredit perseroan setiap tahunnya. "Belum pernah angka kredit warga Sumatera di bawah 20 persen, pasti di atas itu," ujarnya.

Khusus untuk IPO, tahap awal perseroan bakal melepas sekitar 20-25 persen sahamnya. Namun jumlah itu bisa berubah sesuai dengan kebutuhan permodalan perseroan. "Mereka berharap 60 persennya masih dimiliki pemegang saham, hanya 40 persennya bagi masyarakat," ucap Suryadi.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?

3 Februari 2024

United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?

Produsen United Bike dan motor listrik United E-Motor bersiap menghadapi gempuran dalam persaingan bisnis motor listrik Tanah Air.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah, Sektor Transportasi dan Logistik Turun Paling Dalam

1 Februari 2024

IHSG Ditutup Melemah, Sektor Transportasi dan Logistik Turun Paling Dalam

IHSG ditutup melemah 6,24 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.201,70 pada Kamis sore, 1 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Dibuka Melemah Selasa Pagi, Bagaimana dengan Saham LQ45?

30 Januari 2024

IHSG Dibuka Melemah Selasa Pagi, Bagaimana dengan Saham LQ45?

Senin sore, IHSG ditutup menguat di tengah pelaku pasar wait and see (menantikan) hasil pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC).

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya

BEI Optimistis RNTH Pasar Saham Indonesia Capai Rp 12,25 Triliun

26 Januari 2024

BEI Optimistis RNTH Pasar Saham Indonesia Capai Rp 12,25 Triliun

Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di pasar saham Indonesia capai Rp 12,25 triliun.

Baca Selengkapnya

Pekan Ketiga 2024, Nilai Transaksi Harian Saham Capai Rp 10,68 Triliun

21 Januari 2024

Pekan Ketiga 2024, Nilai Transaksi Harian Saham Capai Rp 10,68 Triliun

Bursa Efek Indonesia mengungkapkan data perdagangan pada pekan ketiga 2024. Mayoritas saham ditutup pada zona positif.

Baca Selengkapnya

Biaya Eksplorasi Preliminary Unaudited Antam Capai Rp 278,03 Miliar

16 Januari 2024

Biaya Eksplorasi Preliminary Unaudited Antam Capai Rp 278,03 Miliar

Antam mengumumkan laporan eksplorasi sebagai ketentuan Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya

Analis Memprediksi IHSG Pekan Depan Menguat ke Level 7.450

5 Januari 2024

Analis Memprediksi IHSG Pekan Depan Menguat ke Level 7.450

Secara teknikal IHSG pekan depan masih akan menguat.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin: Bursa Tidak Lagi Eksklusif Milik Korporasi Besar

2 Januari 2024

Wapres Ma'ruf Amin: Bursa Tidak Lagi Eksklusif Milik Korporasi Besar

Bursa tidak lagi eksklusif milik korporasi besar, tapi juga rumah pendanaan bagi usaha kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya

Optimistis Pasar Modal Indonesia 2024 Berkinerja Positif, Wapres Ma'ruf Amin Beri Wejangan Berikut

2 Januari 2024

Optimistis Pasar Modal Indonesia 2024 Berkinerja Positif, Wapres Ma'ruf Amin Beri Wejangan Berikut

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 2 Januari 2024.

Baca Selengkapnya