Sriwijaya Buka Jalur Rute Yogyakarta-Jayapura

Reporter

Editor

Selasa, 22 Mei 2012 14:55 WIB

Sejumlah petugas penjual tiket maskapai penerbangan Sriwijaya Air kembali dibuka pasca pengrusakan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (1/10). TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Yogyakarta - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air membuka rute dari Yogyakarta ke dua kota di Papua, yakni Biak dan Jayapura. Maskapai itu sudah melayani rute perdana mulai 21 Mei 2012 dan jadwal pemberangkatan setiap hari pukul 19.30 WIB dari Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta.

Rute yang ditempuh yaitu Yogyakarta-Surabaya-Makassar-Biak-Jayapura. Rute ini merupakan connecting flight dengan pesawat dari Jakarta ke Makassar. Penumpang dari Yogyakarta berganti pesawat saat berada di Makassar.

"Pesawat yang digunakan merupakan pesawat baru kami," kata District Manager Sriwijaya Air Yogyakarta, Faisal Rahman, kepada Tempo, Selasa 22 Mei 2012.

Ia mengatakan perusahaan itu mengembangkan pelayanan penerbangan ke Indonesia bagian timur yang masih sangat jarang ada maskapai yang melayani. Padahal masyarakat dari Yogyakarta sangat potensial. Banyak pekerja yang lahan pekerjaannya berada di Papua. Apalagi banyak pula mahasiswa asal Papua yang belajar di Yogyakarta dan sekitarnya.

Namun belum ada maskapai yang melayani penerbangan ke Indonesia bagian paling timur itu. Jadi perlu adanya moda transportasi cepat dan murah untuk mengubungkan Yogyakarta dengan kota yang berada di Pulau Papua itu.

Pesawat baru yang digunakan Sriwijaya itu adalah Boeing 737-800 NG (next generation) dengan kapasitas 175 orang, dengan 167 kursi kelas ekonomi dan 8 kursi kelas eksekutif.

Hingga akhir bulan ini pihak Sriwijaya menawarkan tiket dengan harga promo. Harga tiket Yogyakarta– iak Rp 1,9 juta, sementara Yogyakarta–Jayapura seharga Rp 2,1 juta. Jika tidak harga promo, tarif tiket ke Biak mencapai Rp 2,5 juta. Sedangkan ke Jayapura mencapai Rp 3,5 juta.

Saat ini permintaan penerbangan ke kota-kota Indonesia bagian timur cukup tinggi. Selain pekerja dan mahasiswa, pengusaha dan pejabat pemerintah daerah juga sering melakukan perjalanan ke Jayapura dan Biak.

Sriwijaya menjanjikan penumpang datang lebih awal di dua kota itu dibandingkan pesawat lainnya. "Pesawat kami datang paling pagi. Yang lainnya datangnya siang atau sore. Tentunya akan memudahkan penumpang dalam urusan berbisnis," kata Faisal.

MUH SYAIFULLAH


Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

1 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

5 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

6 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

10 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

12 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

12 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

15 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

17 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

23 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

24 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya