Wana Artha Life Jangkau Segmen Retail  

Reporter

Editor

Senin, 21 Mei 2012 15:13 WIB

WanaArtha Life

TEMPO.CO, Jakarta - Wana Artha Life berencana memperluas bisnisnya ke segmen asuransi retail. Semula WanaArtha Life menyasar pasar korporasi berpremi besar. "Ekonomi Indonesia bertumbuh, kelas menengah muncul, kesadaran berasuransi meningkat," ujar Presiden Direktur WanaArtha Life Eddy K.A. Berutu, dalam konferensi pers, Senin, 21 Mei 2012.

Potensi pasar retail Indonesia dinilai Eddy masih sangat besar mengingat penetrasi pasar asuransi yang masih relatif kecil. "Jumlah tertanggung di Indonesia masih 20 persen dari total penduduk," ucap Eddy.

Saat ini, 80 persen pendapatan premi WanaArtha masih didominasi premi asuransi kumpulan dari korporasi. "Ke depan kami berharap bisa 50 persen korporasi, 50 persen retail," ujar Eddy.
Ia menjelaskan, perluasan bisnis yang sudah dimulai tiga tahun belakangan ini juga bertujuan untuk menyebar risiko.

Untuk memantapkan langkah di segmen retail, WanaArtha menambah varian produk unit link dengan meluncurkan Wanalink Flexi Account. Sebelumnya, WanaArtha telah memiliki produk unit link bernama Walink.

Berbeda dengan Walink yang sifatnya single premium dan lebih banyak komponen investasi, Wanalink menyasar nasabah dengan premi menengah dengan produk yang didominasi komponen proteksi.

Cakupannya yakni proteksi kematian, penyakit kritis, santunan ketika nasabah sakit, dan asuransi kesehatan. Produk ini dinilai potensial menyumbang 10 persen premi WanaArtha pada 2012.

Wanalink dinilai potensial lantaran fleksibel dalam hal batasan usia yakni maksimum nasabah berusia 70 tahun. Selain itu, produk tersebut juga memungkinkan nasabah menambah premi untuk meningkatkan proteksi maupun investasi.

Untuk mendukung penyebaran produk, WanaArtha berniat melipatgandakan jumlah agen asuransi dari total 500 agen pada 2011 menjadi 1.000 agen di 2012 selain bekerja sama dengan perbankan.

"Kami juga akan membuka kantor cabang ke daerah-daerah seperti Kalimantan, Sulawesi dan Papua," ujar Director Risk Management and Corporate Actuary WanaArtha Life, Yanes Y. Matulatuwa.

Pada 2011, aset perusahaan berusia 38 tahun ini mencapai Rp 2,31 triliun, atau tumbuh 65 persen dibanding tahun 2010 yang mencapai Rp 1,3 triliun. Pada kuartal pertama 2012, total aset mencapai Rp 2,45 triliun.

Pendapatan premi tercatat tumbuh 77 persen dari posisi Rp 1,7 triliun pada 2010 menjadi Rp 3,1 triliun pada 2011. "Kami tumbuh di atas industri yang berkisar 25-30 persen," ucap Yanes. Pada kuartal pertama 2012, pendapatan premi telah mencapai Rp 668 miliar dengan instrumen investasi terbesar pada saham dan obligasi.

Klaim WanaArtha juga tercatat tumbuh dua kali lipat dari Rp 1 triliun pada 2010 menjadi Rp 2,2 triliun selama 2011. Peningkatan ini dinilai WanaArtha sebagai hal positif. "Ini menunjukkan komitmen kami dan kemampuan kami untuk memenuhi klaim nasabah," ujarnya.

Pada akhir 2011, laba WanaArtha Life tercatat mencapai Rp 147 miliar. Di tahun sebelumnya, laba mencapai Rp 61 miliar. Tahun ini, WanaArtha yakin bisnisnya bakal bertumbuh paling tidak sejalan dengan target pertumbuhan industri asuransi, yakni 30 persen baik dari segi premi maupun laba.

MARTHA THERTINA

Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

9 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

10 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

29 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

46 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

47 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

47 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

47 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

50 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

17 Februari 2024

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.

Baca Selengkapnya