Nissan Siapkan Rp 700 Miliar untuk Bangun Gerai  

Reporter

Editor

Kamis, 17 Mei 2012 04:55 WIB

REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO , Jakarta: Pemasok merek mobil Nissan di Indonesia, PT Indomobil Wahana Trada, akan membangun 21 gerai baru sepanjang tahun ini. Untuk pembangunan gerai, Indomobil memerlukan dana Rp 650-700 miliar.

Komisaris Utama Indomobil Wahana Trada, Jusak Kertowidjojo, mengatakan pembangunan gerai akan diselesaikan pada tahun ini. "Dengan pembangunan pada tahun ini gerai kami akan berjumlah 85 gerai di seluruh Indonesia," ujar Komisaris Utama Indomobil Wahana Trada, Jusak Kertowidjojo, di Jakarta, Rabu, 16 Mei 2012.

Dia mengatakan biaya pembangunan 21 gerai itu akan berasal dari dana hasil obligasi yang mulai ditawarkan, Rabu. Anak usaha PT Indomobil Sukses Internasional Tbk itu menawarkan surat utang atau obligasi sebesar Rp 700 miliar. "Separuh biaya pembangunan gerai atau sebesar Rp 350 miliar dari obligasi, sedangkan sisanya berasal dari kas internal," ujarnya.

Dengan penambahan gerai ini, perusahaan yakin dapat menumbuhkan pangsa pasar. Namun Jusak tidak memprediksi kenaikan itu. "Pada 2010, market share Nissan 6 persen. Sekarang ini di atas 9 persen. Market share itu tergantung pada pasar," katanya.

Indomobil Wahana Trada, Rabu, 16 Mei 2012, menawarkan obligasi sebesar Rp 700 miliar. Obligasi ini akan dikeluarkan dalam tiga tahap. Seri A dengan jangka waktu 370 hari memiliki kupon obligasi sebesar 6,5-7,15 persen, seri B dengan jangka waktu 3 tahun memiliki kupon 7,5-8,4 persen, seri C dengan waktu 5 tahun dan kupon obligasi 7,8-8,8 persen.

Pembayaran kupon obligasi ini pun akan dibayarkan setiap tiga bulan. Selain untuk membiayai pembangunan gerai Nissan, separuh dana hasil obligasi akan digunakan untuk modal kerja Indomobil.

Masa penawaran awal obligasi ini dimulai 16 Mei hingga 31 Mei 2012. Sedangkan perusahaan menargetkan pernyataan efektif dari Bapepam-LK pada 11 Juni 2012, masa penawaran selanjutnya pada 13-14 Juni.

Selanjutnya masa penjatahan obligasi pada 15 Juni, distribusi obligasi 19 Juni, dan obligasi dapat mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 20 Juni mendatang.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

52 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

59 hari lalu

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

23 Februari 2024

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

17 Oktober 2023

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

Chery menilai Indonesia sebagai pasar potensial di masa mendatang, termasuk untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

14 Agustus 2023

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

lima pameran otomotif terbesar di dunia yang jadi etalase produsen kendaraan

Baca Selengkapnya

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

6 Agustus 2023

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

Soichiro Honda pendiri Honda Motor ini hanya lulusan SD ketika ia mulai mendalami otomotif. Kariernya dimulai menjadi penjaga anak majikan.

Baca Selengkapnya

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

25 Juli 2023

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) dilaporkan siap untuk memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

18 Juli 2023

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

Kemenperin telah meresmikan High Tech Mold and Dies Centre di sekitar KawasanPanasonic Gobel di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

15 Juli 2023

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

Sebuah studi dari S&P Global Mobility mengungkapkan bahwa krisis chip semikonduktor yang melanda industri otomotif dunia akan segera berakhir.

Baca Selengkapnya