Juni, ATC Bakal Pisah dengan Bandara  

Reporter

Editor

Selasa, 15 Mei 2012 08:05 WIB

Gerbang pemeriksaan pengguna jasa pesawat terbang komersil, Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten (18/04). [TEMPO/Arif Fadillah : AFS20120418]

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menargetkan Peraturan Pemerintah tentang Pembentukan Perusahaan Umum Pusat Penyelenggara Navigasi Penerbangan atau Single Air Traffic System (ATS) akan diteken pada Juni 2012. Pusat Penyelenggara Navigasi Penerbangan ini untuk menggantikan air traffic control (ATC) yang selama ini dikelola oleh bandar udara.

"Pemisahan ATC tinggal menunggu penetapan peraturan,” kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, kepada Tempo, Senin, 14 Mei 2012. Rancangan peraturan, dia melanjutkan, saat ini sudah diserahkan kepada Sekretaris Negara. “Juni bisa selesai.”

Bambang menjelaskan, selama ini, ATS berada di dua wilayah bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II. Kedua badan usaha milik negara itu yang selama ini mengelola ATC. Akibatnya, pengelolaan ATC tidak terkoneksi dengan baik.

Untuk itu, kata Bambang, harus ada pemisahan antara pengelolaan ATC dan bandara. Nantinya sistem pengelolaan navigasi udara ini akan dikelola perusahaan umum. Maka sistem tersebut terintegrasi dengan pengelola bandara dan pemerintah. "Perusahaan umum nantinya berada di Kementerian dan bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan."

Adanya Perum ini dinilai akan membantu meningkatkan keamanan penerbangan nasional karena petugas dan peralatan terintegrasi. Saat ini terdapat 1.200 pergerakan pesawat per hari di Bandara Soekarno-Hatta. Padahal komputer di bandara tersebut hanya mampu mengawasi 460 pergerakan per hari. "Dengan adanya Single ATS ini, kemampuan bisa meningkat untuk melayani 2.400 pergerakan.”

Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II Harry Cahyono menyatakan kesiapannya menyerahkan pengelolaan ATC kepada perusahaan umum. "Kami sudah lakukan jauh-jauh hari,” ujarnya. Selama ini pihaknya sudah menyiapkan sistem keuangan dengan akun tersendiri dan tidak disatukan dengan pengelolaan bandara.

Namun pihaknya belum memisahkan aset-aset ATC yang saat ini dimilikinya. "Kalau aset belum, karena ini harus dibahas dulu." Pihaknya juga terus melakukan penambahan petugas ATC dan unit lainnya.

Kesiapan menyerahkan pengelolaan pemandu lalu lintas udara juga dinyatakan juru bicara Angkasa Pura I, Merpin Butarbutar. Dia mengatakan pihaknya sudah memulai proses pengalihan aset dan sekitar 371 pegawai ATC.

Sebelumnya, Presiden Indonesia Air Traffic Controllers Association I Gusti Ketut Susila mengatakan jumlah petugas lalu lintas udara di Bandara Soekarno-Hatta terlalu sedikit. Idealnya, seorang petugas melayani lima penerbangan saja. Namun, pada saat mengatur penerbangan pesawat nahas Sukhoi Superjet 100 pekan lalu, petugas pelaksana melayani 12 penerbangan lain. “Ini jumlah yang sangat tinggi buat seorang petugas.”

ALI NY | AFRILIYAH SURYANIS | MITRA TARIGAN

Berita Terkait:
Indonesia Ngotot Periksa Kotak Hitam Sukhoi
Ternyata Sukhoi yang Jatuh Itu Pesawat Pengganti
22 Sidik Jari dari 18 Kantong Jenazah Korban Sukhoi
Ini Yang membuat Aman Berponsel di Atas Pesawat
Polisi: YS, Penyebar Foto Hoax Korban Sukhoi
Ternyata, Ini Sebab ELT Sukhoi Tak Terdeteksi

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

16 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

47 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

50 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

52 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

56 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya