TEMPO.CO, Surakarta-Jepang dan Indonesia punya sejarah panjang kerjasama di bidang otomotif. Terutama terlihat dari besarnya pasar otomotif produksi Jepang di Indonesia. Sehingga tidak heran jika pabrikan otomotif Jepang juga mendirikan pabrik perakitan mobil di Indonesia.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori mengatakan selama ini kerjasama kedua negara untuk memperkaya industri otomotif. “Kerjasama di bidang industri otomotif sangat penting,” katanya di Surakarta, Jumat, 11 Mei 2012.
Termasuk kerjasama yang ingin diwujudkan adalah pengembangan mobil Esemka. Dia mengaku penasaran dan ingin melihat sendiri seperti apa mobil Esemka. Setelah melihat sendiri, terutama di bagian mesin, dia memuji Esemka. “Sangat bagus,” ujarnya.
Karenanya dia berjanji akan membantu pengembangan mobil Esemka. “Saat ini saya belum bisa membayangkan, apa yang bisa kami bantu,” dia menjelaskan. Namun menurutnya Jepang akan membantu sesuai kebutuhan.
“Bidang otomotif merupakan bidang industri yang sangat penting bagi Jepang dan Indonesia. Karenanya kami akan terus menjalin kerjasama itu,” katanya.
Wali Kota Surakarta Joko Widodo mengaku belum ada pembicaraan apapun terkait pengembangan Esemka. Menurutnya Duta Besar Yoshinori sekadar ingin melihat langsung seperti apa Esemka.
“(Kerjasama) masih terlalu awal. Soalnya ini baru kunjungan pertama ke Solo,” ujarnya dalam kesempatan yang sama. Misalnya nanti dia membutuhkan bantuan untuk Esemka, akan ada permintaan resmi ke Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.
Tapi hingga kini belum ditentukan seperti apa bentuk bantuan yang diminta. “Kami juga belum bicara soal alih teknologi atau transfer teknologi dan sebagainya,” katanya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita lain:
Duta Besar Jepang Tantang Mobil Esemka Diproduksi Massal
Kata Menteri Riset dan Teknologi, AC Esemka Dingin
Pembongkaran Mesin Esemka Tak Libatkan Siswa SMK
Biaya Uji Emisi Esemka Rp 12 Juta
Menteri Perindustrian: Esemka Perlu Bersabar
Jokowi Sempat Yakin Esemka Lolos Uji Emisi
Meski Gagal, Roy Suryo Tetap Dukung Esemka
Berita terkait
Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya
7 menit lalu
Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
1 jam lalu
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya
1 jam lalu
Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama
2 jam lalu
Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken Pengesahan UU DKJ
2 jam lalu
Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ
Baca SelengkapnyaKala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN
3 jam lalu
Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.
Baca SelengkapnyaDidampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor
3 jam lalu
Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.
Baca SelengkapnyaPAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP
4 jam lalu
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya
6 jam lalu
Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?
Baca SelengkapnyaPSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
16 jam lalu
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca Selengkapnya