DBS: Penguatan Dolar AS Hanya Sementara

Reporter

Editor

Kamis, 10 Mei 2012 18:40 WIB

REUTERS/Cheryl Ravelo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ekonom dan Managing Director Riset Ekonomi dan Mata Uang DBS Bank, David William Carbon, menilai dolar AS dan US Treasury jadi safe haven untuk sementara waktu. "Iya, untuk sekarang," ujarnya usai paparan Economic Outlook 2012, Kamis, 10 Mei 2012.

David menjelaskan Amerika Serikat memang bertumbuh tapi tidak mengalami percepatan. "Tidak semakin baik," kata dia. Maret 2011, pertumbuhan ekonomi AS sebesar 0 persen. Tekanan terjadi akibat terpukulnya ekspor kendaraan bermotor, salah satunya akibat tsunami di Jepang.

Ia menjelaskan ukuran besar pada bisnis kendaraan berdampak besar pada ekonomi AS lantaran penjualan kendaraan bermotor berkontribusi 3 persen dari produk domestik bruto. Pertumbuhan ekonomi AS tercatat 2,1 persen pada 2011 dan turun menjadi 1,5 persen pada Maret 2012.

David menilai perpindahan hot money ke AS bersifat sementara. "Jika Eropa memburuk ke AS, jika AS memburuk kembali ke Eropa, hanya masalah waktu AS dan Eropa memburuk," ucapnya.

Ia tak berani menjamin AS bakal terus jadi safe haven, terlebih mengingat AS bakal mengalami masa sulit terkait dengan kebijakan fiskal awal tahun depan. Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS di pasar uang tercatat melemah ke level Rp 9.259 pada 9 Mei 2012.

Posisi ini merupakan yang terendah sejak 9 Juni 2010. Semua mata uang regional juga tercatat tertekan di hari yang sama. Dolar Singapura melemah 0,44 persen, won Korea Selatan 0,47 persen, peso Filipina 0,52 persen, ringgit Malaysia 0,59 persen, baht Tahiland juga melemah 0,32 persen terhadap dolar AS.

MARTHA THERTINA

Berita terkait

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

6 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

6 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

6 hari lalu

Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

Rupiah diprediksi dan tak terpengaruh dengan putusan MK. Rupiah spot hari ini ditutup pada Rp 16.237 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung

7 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung

Industri tekstil, pakan ternak, pupuk, hingga gandum yang kerap mengandalkan bahan baku impor menangis di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

9 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya