Konsumen mengisi bahan bakar miyak jenis Pertamax Plus di SPBU khusus Pertamax, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (27/4). ANTARA/Reno Esnir
TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia siap mendukung program konversi dari bahan bakar minyak ke gas. Tak hanya itu, Gaikindo juga bersedia jika bengkel-bengkel agen tunggal pemegang merek dijadikan tempat pemasangan converter.
"Tetapi kami minta bengkel dilatih dulu," kata Ketua Umum Gaikindo Sudirman Maman Rusdi di Jakarta, Selasa, 8 Mei 2012. Dia meminta Kementerian Perindustrian memberikan pelatihan teknis karena pemasangan converter kit ini menyangkut teknis dan permesinan.
Gaikindo mengaku siap membantu pemerintah. Namun pihaknya membutuhkan waktu untuk melaksanakan, termasuk menyiapkan teknisi untuk pemasangan converter kit ini.
Hingga saat ini, kata Sudirman, pemerintah belum memutuskan apa pun soal pemasangan converter ini. "Bolanya ada di pemerintah, kami menunggu saja," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi menyatakan pemerintah akan memprioritaskan pemasangan converter kit untuk angkutan di wilayah Jabodetabek. Sedangkan pemasangan converter pada kendaraan pribadi diserahkan secara sukarela ke masing-masing pemilik.
