Sistem Impor Besi Bekas Dievaluasi

Reporter

Editor

Kamis, 3 Mei 2012 17:21 WIB

Petugas memperhatikan limbah besi (Steel Scrap), di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (28/1). Dirjen Bea dan Cukai, Kementerian Keungan berhasil menegah 113 kontainer limbah besi terkontaminasi oleh Limbah B3, yang diimpor oleh PT HHS dari inggris dan Belanda. ANTARA/Ujang Zaelani

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Perdagangan akan mengevaluasi importasi besi bekas (scrap). Perbaikan tata niaga akan dilakukan, menyusul ditemukannya kandungan limbah B3 di sejumlah kontainer barang impor tersebut. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Deddy Saleh membandingkan sistem yang berlaku di Indonesia dengan Cina, sebagai negara yang mengimpor besi bekas.

Deddy menjelaskan, pemerintah Cina membolehkan besi tua masuk, asal bersih. "Saya lihat di pelabuhan, bersih sekali, karena paling tidak ada tiga kali pemeriksaan," kata Deddy di Jakarta, Kamis, 3 Mei 2012.

Pertama, pemeriksaan di pelabuhan muat. Kedua, begitu kapal tiba di pelabuhan, besi bekas diverifikasi secara acak dalam tempo cepat, sekitar 3 sampai 4 jam. Dan ketiga, besi bekas dimasukkan ke dalam hamparan di pelabuhan dan diverifikasi 100 persen. "Kalau ditemukan penyimpangan, langsung dikenai pidana, dan barang harus dikirim kembali oleh importir."

Saat ini, sebanyak 4.200 kontainer scrap (besi tua) impor masih tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, sejak 3 Februari 2012. Barang-barang itu didatangkan pengusaha yang tergabung dalam Indonesian Iron and Steel Industry Association, sebagai bahan baku industri.

Kementerian Lingkungan Hidup menemukan kandungan limbah B3 di dalamnya. Pengusaha beralasan, batasan suatu barang mengandung limbah atau tidak --yang ditetapkan dalam undang-undang-- tidak jelas.

ELLIZA HAMZAH

Berita terkait

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

2 jam lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

11 jam lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

13 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

1 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

3 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya