TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tidak akan melarang ekspor bahan baku bijih mineral. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo mengatakan ekspor bijih mineral masih diizinkan, namun akan dibatasi salah satunya dengan pajak ekspor.
"Karena kalau kami melarang ekspor, orang tidak punya pekerjaan," kata Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo ketika ditemui di Konferensi dan Pameran Pertambangan Australia Ozmine 2012 di Jakarta, 16 April 2012.
Pembatasan dilakukan karena ekspor bahan mentah melonjak dalam tiga tahun terakhir. Volume ekspor bijih mineral telah meningkat 8 kali lipat pada akhir 2011 dibandingkan volume ekspor 2008.
Pada Februari 2012, terbit Keputusan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Aturan ini melarang semua perusahaan tambang mengekspor komoditas dalam bentuk bahan baku, melainkan dalam bentuk bahan jadi atau setengah jadi.
Peraturan ini juga mewajibkan pengusaha tambang mineral melakukan kegiatan pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di dalam negeri sebelum diekspor paling lambat Mei 2012.
Selain mengatur ekspor, Widjajono mengatakan pemerintah juga akan membenahi praktek pertambangan di daerah. Saat ini sering terjadi tumpang tindih perizinan di lokasi pertambangan karena desentralisasi pemerintahan.
"Praktek pertambangan yang benar itu di suatu daerah satu perusahaan dan harus melalui lelang. Karena kalau tidak melalui lelang, kita tidak tahu perusahaan itu bagus atau tidak," kata Widjajono.
BERNADETTE CHRISTINA
Berita terkait
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel
3 jam lalu
Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.
Baca SelengkapnyaProduk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi
8 hari lalu
Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
10 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaRektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel
10 hari lalu
Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.
Baca SelengkapnyaImpor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik
10 hari lalu
BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.
Baca SelengkapnyaEkspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu
10 hari lalu
BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.
Baca SelengkapnyaSurplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit
11 hari lalu
Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral
12 hari lalu
Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.
Baca SelengkapnyaKemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA
57 hari lalu
Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI
28 Februari 2024
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.
Baca Selengkapnya