TEMPO.CO, Washington - Jim Young Kim, Rektor Darmout College di Amerika Serikat, terpilih jadi Presiden Bank Dunia terbaru. Ia akan menggantikan Robert Zoellick per 1 Juli 2012. Kim yang berusia 52 tahun adalah Presiden Bank Dunia keturunan Asia pertama sejak 1945.
Pertemuan Dewan Bank Dunia di Washington pada Senin, 16 April 2012, memutuskan kemenangan Kim yang merupakan warga Amerika Serikat setelah mengalahkan kandidat terkuat, Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala. Pemilihan kemarin adalah pertama kalinya dalam sejarah Bank Dunia calon dari Amerika mendapat saingan ketat dari calon lainnya.
Menurut sumber Guardian, Okonjo-Iweala didesak mundur karena potensi perpecahan negara-negara anggota. Padahal Okonjo sudah mengumpulkan 19 persen suara. Okonjo dinilai akan memicu pengelompokan antara negara anggota Bank Dunia. Meski didesak, Okonjo berkukuh mengikuti seleksi.
Tapi akhirnya Kim yang menang. Pria kelahiran Seoul, Korea Selatan, itu banyak mendapat dukungan dari Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan Kanada. Negara pendukung Kim adalah pemegang suara mayoritas Bank Dunia.
Kim adalah pria pilihan Presiden Barack Obama. Jatuhnya pilihan ke ahli kesehatan masyarakat itu mengejutkan semua orang. Sebab biasanya calon Presiden Bank Dunia pilihan Amerika memiliki latar belakang dunia keuangan.
Obama menyebutkan proses pemilihan Kim menjadi Presiden Bank Dunia sebagai jalan yang terbuka dan transparan. "Saya mengapresiasi kekuatan dukungan pemimpin dunia terhadap doktor Kim," kata dia.
CHOLSUN ILBO | GUARDIAN | DIANING SARI
Berita terkait
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank
19 jam lalu
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?
7 hari lalu
Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?
Baca SelengkapnyaPBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T
26 hari lalu
Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.
Baca SelengkapnyaUkraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang
27 hari lalu
Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang
Baca Selengkapnya1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank
28 hari lalu
Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu
35 hari lalu
Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali
57 hari lalu
Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T
57 hari lalu
Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.
Baca SelengkapnyaApa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?
58 hari lalu
Bank Dunia menilai program andalan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran tersebut bisa memberikan dampak pada ekonomi.
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit
58 hari lalu
Tanggapan Timnas AMIN terhadap program makan siang gratis.
Baca Selengkapnya