TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menggunakan skema pembatasan penggunaan bahan bakar minyak berdasarkan ukuran silinder mesin kendaraan. Soalnya, pengawasan penggunaan BBM bersubsidi dengan radio frequency identification (RFID) butuh waktu lama. "RFID perlu waktu 6 bulan, untuk pengadaannya 3 bulan, dan 3 bulan untuk uji coba," kata Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Evita H. Legowo ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, 16 April 2012.
Skema pembatasan BBM bersubsidi berdasarkan kapasitas mesin mobil diperkirakan bisa berjalan 2 bulan setelah aturan ditetapkan. Evita mengatakan, dalam 60 hari setelah aturan ditandatangani, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas mempersiapkan pengawasan dan sosialisasi pengawasan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi. "Jadi 60 hari setelah tanda tangan aturan, perpres atau permen, itu berlaku di Jabodetabek, baru Jawa dan Bali," kata Evita
Ia mengatakan uji coba RFID yang sudah dilakukan sejak Agustus 2011 sebenarnya hasilnya cukup baik. “Karena masih tahap uji coba, belum banyak orang yang melakukan hal ini.”
Penggunaan RFID ini menghasilkan data yang lebih terinci mengenai penggunaan bahan bakar. Namun pemerintah menyatakan akan menyerahkan kelanjutan penggunaan RFID ini kepada BPH Migas. "Pengawasan itu di BPH migas. Kalau dari sisi saya sediakan anggaran untuk BPH Migas," kata Evita.
Evita menyebutkan tahun ini ada anggaran sebesar Rp 400 miliar yang dialokasikan untuk pengawasan yang dilakukan BPH Migas.
BERNADETTE CHRISTINA
Berita terkait
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
9 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaKonflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM
9 hari lalu
PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?
11 hari lalu
Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang
14 hari lalu
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman
14 hari lalu
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?
15 hari lalu
Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.
Baca SelengkapnyaTren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi
15 hari lalu
Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah
16 hari lalu
Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel
16 hari lalu
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.
Baca SelengkapnyaPetugas Motor Distribusikan BBM Kemasan, Bantu Mobil Mogok di Contraflow
16 hari lalu
Jasa Marga bekerja sama dengan PT Pertamina menyediakan bensin kemasan di lajur contraflow Tol Trans Jawa.
Baca Selengkapnya