Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan di Gedung Koesnadi Hardjosoemantri, Universitas Gadjah Mada, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (29/03/2012). TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, membuka empat pintu di gerbang tol Ancol Barat, Jakarta Utara. Ternyata gerbang tol itu bukan milik Jasa Marga, melainkan milik PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.
"Saya minta maaf. Saya tidak tahu sebenarnya siapa yang punya jalan tol itu. Yang jelas macetnya luar biasa," kata Dahlan Iskan melalui humas Kementerian BUMN, Senin, 9 April 2012.
Menurut Dahlan, alasan dibukanya pintu tol Ancol Barat menjadi gratis itu karena antrean yang luar biasa panjang yang menyebabkan kemacetan. Dahlan membuka pintu tol itu terjadi pukul 15.00 WIB petang tadi.
Petugas tol Ancol Barat kemudian melaporkan kepada Dahlan, meskipun empat loket tidak akan cukup untuk melayani jumlah mobil yang setiap hari lewat pintu tol itu. Salah satu solusi adalah dengan menambah petugas berdiri di jalan.
Beberapa pekan lalu, Dahlan Iskan sempat membuka pintu tol Semanggi. Dahlan membuka pintu tol Semanggi karena ada antrean panjang 33 mobil pada pukul 6 pagi ketika dia akan berangkat rapat. Namun, dua petugas tol belum hadir karena terlambat.
