TEMPO.CO, Jakarta - PT Nissan Motor Indonesia menargetkan bisa menjual 90 ribu unit mobil pada tahun fiskal 2012. Target ini setara dengan pertumbuhan volume penjualan sebesar 50 persen dibandingkan dengan penjualan tahun fiskal sebelumnya.
“Nissan akan lebih agresif lagi untuk bersaing di pasar otomotif,” kata Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Kintaro Izumida, Selasa, 3 April 2012.
Pada tahun fiskal 2011 yang berakhir Maret 2012, Izumida menyatakan ada berbagai pencapaian yang sudah diraih oleh Nissan dengan signifikan. Pada tahun fiskal 2011, Nissan berhasil mencatatkan angka penjualan sebesar 60.000 unit kendaraan.
Angka ini meningkat sebesar 52 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tiga varian, Grand Livina, March, dan Juke menjadi model andalan Nissan untuk menggaet pangsa pasar.
Saat ini secara nasional, Nissan berada pada posisi ketiga untuk segmen mobil penumpang. Di area Jakarta dan sekitarnya, Nissan juga menduduki peringkat yang sama.
Selain itu, Izumida menjelaskan, Nissan juga menjadi satu-satunya produsen kendaraan yang memasarkan segmen kendaraan terlengkap, yaitu mulai dari compact hatchback hingga premium SUV.
Nissan pun berencana meningkatkan kapasitas pabriknya di Cikampek, Jawa Barat. Kapasitas pabrik meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan kapasitas awal pada September 2011. Saat ini kapasitas pabrik tersebut mencapai 100 ribu unit per tahun.
I WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran
5 hari lalu
Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.
Baca SelengkapnyaPenjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen
18 hari lalu
Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTeten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat
34 hari lalu
Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.
Baca SelengkapnyaBerdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil
55 hari lalu
Penemuan dari UI ini telah melewati proses penelitian sejak 2000. Selain pada bodi dan interior otomotif, aplikasi juga dicoba pada pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaIndustri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?
24 Februari 2024
Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?
Baca SelengkapnyaKomentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina
19 Februari 2024
Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu memberikan komentar terkait ramainya pabrikan Cina yang mengisi pasar mobil listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIIMS 2024 Resmi Dibuka Jokowi, 180 Merek Otomotif Terkemuka Ikut Serta dalam Pameran
15 Februari 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show 2024 (IIMS) pada hari ini.
Baca Selengkapnya8 Tahun Ford Ford Motor Hengkang dari Indonesia, Ini Alasannya
26 Januari 2024
Pada 26 Januari 2016, Ford Motor memutuskan meninggalkan pasar Indonesia. Perginya Ford memiliki alasan dan meninggalkan dampak bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan
25 Januari 2024
Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.
Baca SelengkapnyaPajak Motor Bensin Mau Dinaikkan, Apa Dampaknya Bagi Masyarakat?
23 Januari 2024
Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengomentari soal wacana pemerintah menaikkan pajak motor bensin. Apa dampaknya bagi masyarakat?
Baca Selengkapnya