TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan dana subsidi bahan bakar minyak yang ada cuma cukup digunakan hingga bulan Agustus. Oleh karena itu, pemerintah berkukuh mengusulkan penyesuaian harga kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
Dahlan menjelaskan, bila Dewan menolak usulan kenaikan harga, maka pemerintah harus kembali pada aturan yang ada. Di dalam UU APBN 2012 Pasal 7 ayat 6 disebutkan, "harga jual eceran bahan bakar minyak bersubsidi tidak mengalami kenaikan”. Sebagai alternatif, pemerintah melemparkan opsi pembatasan konsumsi.
Soal pembatasan, diatur dalam Pasal 7 ayat 4 beleid itu bahwa pengendalian anggaran subsidi BBM tahun ini yang akan dilakukan melalui pengalokasian tepat sasaran dan kebijakan pengendalian konsumsi. Jadi, "silakan masyarakat memilih, BBM naik atau dibatasi," kata Dahlan di Jakarta, Rabu, 28 Maret 2012.
Dahlan mengatakan, secara pribadi dia pun tidak setuju harga BBM dinaikan. Namun sebagai pejabat negara, ia merasa perlu menyelamatkan anggaran negara. "Siapa sih yang mau naik," ujarnya.
Dahlan bercerita, ia pernah berdialog dengan warga ketika berkunjung ke Jawa Tengah. Saat itu, warga mengeluh tidak mendapatkan premium. Dahlan menjawab, BBM langka karena subsidi tidak mencukupi. Eh, warga itu menimpali, "Naikkan sajalah Pak, daripada tidak ada," kata Dahlan mengutip pernyataan warga. Artinya, menurut mantan Direktur Utama PLN ini, kenaikan BBM lebih baik daripada pembatasan.
SUNDARI
Berita terkait
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini
37 hari lalu
Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.
Baca SelengkapnyaPembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
48 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaFakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan
20 Oktober 2023
Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina
14 September 2023
Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.
Baca SelengkapnyaDahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK
14 September 2023
Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.
Baca SelengkapnyaKPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini
14 September 2023
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.
Baca SelengkapnyaEks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini
14 September 2023
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca Selengkapnya