TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa mebel asal Swedia, Inter IKEA Systems B.V., menggandeng PT Hero Supermarket Tbk untuk mengembangkan bisnis waralaba mereka di Indonesia.
Perjanjian di antara kedua perusahaan telah diteken pada 22 Maret lalu. Melalui perjanjian itu, IKEA memberikan hak dan kewajiban kepada Hero untuk membuka dan mengoperasikan toko IKEA di Indonesia.
Hero diwajibkan mengikuti sejumlah prosedur, antara lain mendapatkan izin dari pemerintah serta memperoleh persetujuan IKEA atas setiap toko yang dibuka. "Selain itu, Hero diminta menandatangani perjanjian waralaba untuk setiap toko," kata direksi Hero melalui penjelasan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia, Senin 26 Maret 2012.
Persyaratan berikutnya, Hero harus mendirikan toko IKEA dalam jumlah yang disepakati. Batas waktu yang diberikan IKEA adalah selama 2014-2021.
Aksi korporasi Hero ini disambut positif oleh pelaku pasar modal. Ini bisa dilihat dari harga saham emiten berkode efek HERO ini, yang naik signifikan pada perdagangan kemarin.
Meski volume perdagangan hanya 19 lot, saham HERO naik 1.500 poin (8,38 persen) ke level Rp 19.400 per saham.
Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), Ambar Cahyono, menuturkan semangat para perajin lokal tak surut menjawab tantangan IKEA. "Saat-saat seperti ini pasti terjadi," ujarnya.
Ambar mengungkapkan Indonesia sudah menjadi bagian dari pasar global, sehingga masuknya produk luar tidak dapat dihindari. Apalagi banyak investor yang menganggap perekonomian Indonesia stabil.
Menurut dia, IKEA, yang memiliki target pasar menengah ke bawah menjadi ancaman bagi merek yang memiliki target serupa seperti Olympic.
Walau begitu, Ambar optimistis industri mebel menengah dalam negeri tidak akan kalah. "Justru ini menjadi cambuk agar produk kami bisa berkembang lebih baik. Jadi kami tidak takut."
Selain menjadi pesaing, ada hal positif dari IKEA. Misalnya, IKEA akan membuka lapangan pekerjaan dengan mengambil bahan baku serta perajin dari Indonesia. Pabrik IKEA terbesar akan dibangun di Solo.
Ambar tetap berharap agar pemerintah lebih berpihak pada produk lokal. "Terutama dalam hal pajak. Pemerintah mesti menetapkan pajak yang seharusnya terhadap IKEA," katanya.
SUTJI DECILYA | ELLIZA HAMZAH | AKBAR TRI KURNIAWAN | VIVA B K | EFRI R
Berita terkait
Ketahui 8 Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Legal
33 hari lalu
Berikut beberapa cara kerja di luar negeri dengan aman dan legal. Anda bisa menggunakan platform online terpercaya seperti Linkedin.
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Tandatangani Dekrit Pengambilalihan Aset Rusia di 2 Perusahaan Asing
26 April 2023
Vladimir Putin menandatangani sebuah dekrit yang menetapkan kontrol sementara atas aset Rusia di dua perusahaan energi asing
Baca Selengkapnya200 Perusahaan Asing Sudah Angkat Kaki dari Rusia
17 April 2023
Kiev School of Economics (KSE) mempublikasi data sekitar 200 perusahaan asing sudah angkat kaki dari Rusia di tengah sanksi yang dijatuhkan pada Rusia
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Usul Tambahan Dana Rp 600 Miliar di 2022
22 September 2021
Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta tambahan anggaran sebesar Rp 600 miliar untuk anggaran 2022.
Baca SelengkapnyaTak Punya Kantor Pusat di Saudi, Riyadh Bakal Putus Kontrak Perusahaan Asing
16 Februari 2021
Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru dengan tidak mau melanjutkan kontrak dengan perusahaan asing jika mereka tak membuka kantor pusat di sana.
Baca SelengkapnyaKebijakan Baru, Perusahaan Asing Wajib Punya Kantor Pusat di Arab Saudi
16 Februari 2021
Riyadh memberlakukan kebijakan baru, dimana perusahaan asing harus punya kantor pusat di Arab Saudi jika ingin ikut tender pemerintah.
Baca SelengkapnyaSudah 304 Orang Tewas, Ini 7 Fakta tentang Wabah Virus Corona
2 Februari 2020
Memasuki sebulan wabah virus Corona di Cina dan menyebar ke 25 negara, berikut 7 fakta dari perkembangan terbaru wabah virus mematikan itu.
Baca SelengkapnyaOJK Minta Perusahaan Asing Tak Kelola Perusahaan Efek Daerah
8 Agustus 2018
OJK bakal menerbitkan peraturan mengenai penerbitan perizinan perusahaan efek daerah.
Baca Selengkapnya3 Perusahaan Asing Investasi Ratusan Miliar Rupiah di Jawa Tengah
3 Agustus 2018
Tiga perusahaan asing diketahui akan membangun pabrik di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBEI Sebut 8 Perusahaan Asing dari 3 Sektor Ini Siap IPO
21 Februari 2018
Sebanyak delapan perusahaan asing menyatakan minatnya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau melakukan IPO.
Baca Selengkapnya