Sibuk Lobi, Rapat DPR tentang BBM dan TDL Molor

Reporter

Editor

Sabtu, 24 Maret 2012 11:46 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) gencar melobi antar-anggota fraksi karena pro-kontra kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik. Akibatnya, rapat kerja pembahasan subsidi BBM dan listrik molor dari jadwal pukul 10.00 WIB menjadi pukul 11.32.

Sejumlah menteri sudah terlihat duduk menunggu di meja depan ruang sidang sejak pukul 10.45. Perwakilan pemerintah itu adalah Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Politikus Partai Golkar terlihat meninggalkan ruang Badan Anggaran setelah diminta oleh Ketua Badan Anggaran, Melchias Markus Mekeng. Beberapa politikus gaek Golkar yang jarang muncul dalam rapat mendadak datang seperti Bambang Soesatyo. Politikus PDI Perjuangan pun terlihat melakukan hal serupa. Anggota PDI Perjuangan Dolfie O.F. Palit terlihat meninggalkan ruang rapat.

Suara riuh dan tawa menyeruak kala politikus Golkar kembali ke ruang Badan Anggaran. Mereka datang bersama dengan anggota Badan Anggaran sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa. Jhonny Allen Marbun mondar-mandir di dalam ruang Badan Anggaran bersama politikus lainnya.

Politikus Golkar Satya Widya Yudha enggan menyampaikan hasil lobi. Menurut dia partainya tak menyetujui usulan pemerintah mengenai subsidi listrik sebesar Rp 93 triliun. “Kami masih menolak kenaikan tarif listrik,” katanya kepada Tempo, Sabtu 24 Maret 2012.

Satya mengatakan pembengkakan subsidi disebabkan oleh inefeisiensi PLN. “Ini bukan karena harga minyak dunia yang membengkak,” katanya. Subsidi dinilai tak bisa digunakan untuk produksi yang bersifat inefisiensi.

Besaran inefisiensi, Satya menuturkan, karena penyewaan genset sebesar Rp 4 triliun dan keterlambatan pembangkit listrik 10 ribu mega watt tahap pertama. “Ini kontribusinya Rp 26 triliun,” katanya.

Partai Golkar tetap pada usulan yang disepakati di Komisi Energi, yaitu subsidi listrik sebesar Rp 64,9 triliun. “Kalau ada tambahan alokasi kami bahas dulu apa faktor penambahannya,” katanya. Adapun subsidi BBM masih mengenai penggunaan kompensasi. “Itu mau dikemanakan,” kata dia singkat.

AKBAR TRI KURNIAWAN | FEBRIYAN

Berita Terpopuler

Bos Mafia Santap Anak Buahnya
Begini Cara Bus Akas Menimbun BBM

Ribut Gara-gara Istri Impor

Bank Dunia Umumkan Tiga Calon Presidennya

Demokrat Persilakan PAN Tinggalkan Foke

Alvin Lie Protes AC Mati Garuda

Kim Kardashian Dilempar Tepung di Karpet Merah

Penyebab Kematian Whitney Houston Diumumkan




Berita terkait

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

24 November 2020

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Baca Selengkapnya

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

30 September 2020

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

26 Maret 2020

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

19 November 2019

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.

Baca Selengkapnya

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

25 September 2019

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru

Baca Selengkapnya

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

20 Agustus 2019

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.

Baca Selengkapnya

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

27 Juni 2019

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.

Baca Selengkapnya

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

5 Juli 2018

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.

Baca Selengkapnya

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

2 Juli 2018

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.

Baca Selengkapnya

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

10 November 2017

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Baca Selengkapnya