TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Sekuriti dan Formalitas Gde Pradnyana memaparkan pemerintah mendapat tambahan pendapatan sebesar Rp 9 triliun dari hasil penjualan gas ke Duyong, Malaysia. "Harga jual gasnya sedang naik, jadi pemerintah peroleh tambahan pendapatan," ujar Gde, Rabu, 14 Maret 2012.
Tambahan pendapatan sebesar Rp 9 triliun tersebut berlaku untuk periode 2012-2022. Gas berasal dari lapangan Natuna Blok B milik Conoco Philips sebanyak 250 miliar british thermal unit per hari (BBTUD).
Gde memaparkan harga gas ke Malaysia itu sebelumnya hanya sebesar US$ 3,1 per juta british thermal unit (MMBTU). Namun, setelah dilakukan renegosiasi harga gas dapat diubah menjadi US$ 6 per MMBTU.
Renegosiasi dilakukan antara Conoco selaku pemasok, pemerintah Indonesia dan Petronas Carigali dari pihak Malaysia yang sekaligus konsumen gas. Conoco Philips sendiri menjual gas ke Petronas sejak 2002 dari Natuna Blok B.
Saat ini renegosiasi secara teknis sudah selesai, tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Harga yang disepakati tersebut masih bisa meningkat jika dianggap keekonomian pengembangan lapangan masih belum tercapai,” katanya.
Pemerintah memang tengah gencar melakukan renegosasi harga jual gas. Tidak hanya harga jual gas ke luar negeri, renegosiasi juga dilancarkan untuk penjualan gas di dalam negeri.
Sebelumnya BP MIGAS telah berhasil menaikkan harga gas dari lapangan Maleo yang dioperasikan Santos di Jawa Timur. Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pembeli telah setuju memperbaiki harga dari US$ 2,4 per MMBTU menjadi US$ 5 per MMBTU dengan pasokan sebesar 110 juta kaki kubik per hari.
BP Migas juga masih melancarkan negosiasi dengan PGN untuk menaikkan harga beli gas dari lapangan milik Pertamina EP di Sumatra Selatan, dan penjualan gas dari blok Koridor dengan kontraktor, Conoco Phillips, yang kisaran harganya masih di bawah US$ 3 per MMBTU.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita terkait
Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas
23 Februari 2024
Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.
Baca SelengkapnyaTambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM
23 Februari 2024
Menperin Agus Gumiwang mengaku pusing karena usulan perluasan penerima harga gas khusus tak kunjung menemukan titik terang dari Kementerian ESDM.
Baca SelengkapnyaBerikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024
20 Desember 2023
Pemprov DKI memastikan harga dan stok tabung gas epliji 3 kg menjelang Natal dan tahun baru 2024 aman. Berikut harganya.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya
1 Agustus 2023
Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif agar mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi. Apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaUni Eropa Diharapkan Segera Rampungkan Prosedur Pembelian Gas
7 November 2022
Uni Eropa meminta negara-negara Eropa bisa segera menyelesaikan prosedur pembelian gas agar harga tak melambung menjelang musim dingin.
Baca SelengkapnyaKTT Uni Eropa Rundingkan Bantuan Energi ke Ukraina
20 Oktober 2022
Bantuan ke Ukraina akan menjadi salah satu agenda pembahasan di konferensi tingkat tinggi atau KTT Uni Eropa di Brussel pada Kamis, 20 Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaUni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi
20 Oktober 2022
Para pemimpin dari 27 negara anggota Uni Eropa akan bertemu pada Kamis, 20 Oktober 2022, untuk merundingkan lagi ihwal batas harga gas.
Baca SelengkapnyaHarga Gas Mahal, Warga Inggris Timbun Selimut hingga Lilin Menjelang Musim Dingin
12 Oktober 2022
Lonjakan harga dan rekor inflasi pangan di Inggris mengubah kecenderungan konsumen yang bersiap menghadapi musim dingin.
Baca SelengkapnyaKSP: Inflasi Dapat Dikendalikan karena Pemerintah Tahan Harga BBM, Gas dan Listrik
6 Agustus 2022
Edy Priyono menilai terkendalinya inflasi melalui stabilitas harga barang dan jasa telah menjaga konsumsi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi
Baca SelengkapnyaJokowi Ingatkan Ancaman Krisis: Di Semua Negara, Harga Gas Naik 5 Kali Lipat
2 Agustus 2022
Meroketnya harga minyak dan gas, kata Jokowi, mendorong pelbagai negara mengalami kesulitan keuangan.
Baca Selengkapnya