SPBU Tak Boleh Tutup Menjelang 1 April  

Reporter

Editor

Rabu, 14 Maret 2012 08:56 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Pertamina akan memberi sanksi kepada pengelola SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) jika masih punya persediaan tetapi tidak mau melayani pembeli menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) 1 April mendatang. BBM bersubsidi, yaitu premium dan solar, harus tetap dijual meskipun mendekati hari kenaikan harga.

Jika ditemukan SPBU yang tutup atau dipasangi pengumuman bertulisan "bensin habis" atau "solar habis" sedangkan masih ada stok atau persediaan, maka SPBU tersebut akan diberi sanksi. Sanksi bisa berupa penutupan SPBU beberapa hari atau pengurangan kuota belanja bahan bakar minyak ke Pertamina.

"Kalau ada yang nakal seperti itu akan kami beri sanksi. Kami menjamin distribusi BBM lancar," kata Heppy Wulansari, Asistant Manager External Relation Pemasaran BBM Retail Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa, 14 Maret 2012.

Ia menjelaskan, para pengelola SPBU harus melayani konsumen walaupun menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi 1 April 2012 mendatang. Jangan sampai justru para pengelola SPBU yang dituduh menimbun BBM yang akan dijual dengan harga baru yang lebih mahal. Padahal, mereka memiliki DO (delivery order) dengan harga lama.

Di setiap SPBU, kata dia, akan dijaga aparat keamanan untuk mengantisipasi jika terjadi gejolak saat menjelang kenaikan harga bahan bakar minya bersubsidi itu.

Ketua Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas Daerah Istimewa Yogyakarta Siswanto menjamin para pengusaha SPBU akan tetap melayani konsumen. Dia juga menjamin tidak ada penimbunan BBM di SPBU.

Jika ada yang kehabisan persediaan, saat ini sudah ada bank yang siap melayani pembayaran. Bahkan, bank siap dengan pemberian modal di awal untuk DO BBM.
"Jika SPBU kehabisan stok ada dua sebab: pengiriman yang terhambat dan kekurangan modal usaha," kata dia.

Jika pengusaha kehabisan alokasi dana usaha untuk DO BBM, maka ada bank seperti BRI, BNI dan Mandiri yang disebut bank persepsi yang siap menalangi pembiayaan DO BBM.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

13 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

57 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya