TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk. berhasil membukukan pertumbuhan kredit hingga 27,7 persen tahun lalu dari Rp 246,2 triliun menjadi Rp 314 triliun, dengan NPL net 0,52 persen. "Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan kredit hingga 27,7 persen lebih cepat dari pertumbuhan kredit nasional," kata Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, Kamis 8 Maret 2012.
Menurut dia, kenaikan pertumbuhan kredit ikut mengerek aset perseroan hingga Rp 551,9 triliun dari Rp 449,8 triliun di tahun sebelumnya. "Tahun 2011 merupakan milestone penting karena pertama kalinya aset kami menembus Rp 550 triliun," katanya.
Ia menjelaskan pertumbuhan kredit dipicu sektor produktif yang tumbuh 26 persen mencapai Rp 234,9 triliun. Sedangkan dari segmentasi pertumbuhan tertinggi berasal dari segmen mikro dan usaha kecil (business banking) yang tumbuh masing-masing 62,1 persen dan 33,1 triliun.
Untuk sektor usaha mikro kecil dan menengah, perseroan telah menyalurkan hingga Rp 43,2 triliun dengan jumlah rekening 726.877 rekening. Limit penyaluran kredit usaha rakyat mencapai Rp 7,0 triliun.
Selain kenaikan aset, kinerja kinclong perseroan ikut menaikkan laba bersih. Hingga akhir tahun lalu perseroan berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 32,8 persen menjadi Rp 12,2 triliun dari sebelumnya Rp 9,2 triliun. Raihan ini ditopang pertumbuhan fee based income sebesar 37,1 persen mencapai Rp 11,9 triliun.
JAYADI SUPRIADIN
Berita terkait
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan
2 jam lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
8 jam lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaBI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global
5 hari lalu
Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).
Baca SelengkapnyaMeski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum
9 hari lalu
Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya
9 hari lalu
Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
9 hari lalu
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).
Baca SelengkapnyaRupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga
9 hari lalu
Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn
10 hari lalu
Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024
12 hari lalu
Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
12 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca Selengkapnya