Defisit Anggaran Naik, Pemerintah Tambah Utang  

Reporter

Editor

Selasa, 28 Februari 2012 18:19 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menaikkan defisit anggaran pada APBN Perubahan 2012 menjadi 2,2 persen. Sebelumnya defisit anggaran ditetapkan 1,5 persen dari produk domestik bruto pada APBN 2012.

Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan defisit tersebut baru sesuai dengan rencana, yaitu di bawah tiga persen. “Kalau defisit APBD itu sekitar 0,4 persen hingga 0,5 persen,” katanya di Kantor Kementerian Perekonomian, Selasa, 28 Februari 2012.

Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar mengatakan defisit anggaran akan melebihi tiga persen akibat kenaikan harga BBM yang telah diinstruksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Untuk menekan defisit, Mahendra menambahkan, perlu dilakukan pemotongan belanja yang telah ditetapkan sebesar Rp 22 triliun. “Memang harus ada ekstra kalau tidak (defisit) 3 persen akan terlampaui,” katanya di tempat yang sama.

Kenaikan defisit akibat kenaikan subsidi bahan bakar minyak karena harga ICP akan dinaikkan lebih dari asumsi sebelumnya US$ 90 per barel. Selain menaikkan besaran ICP, pemerintah yang menetapkan kenaikan harga BBM bersubsidi berakibat menaikan harga sehingga menaikkan belanja pemerintah. “Penyebab utama jelas karena kenaikan harga BBM,” katanya.

Dengan kenaikan defisit anggaran pemerintah akan menambah utang. Pada APBN 2012 defisit anggaran 1,5 persen pemerintah menetapkan utang sebesar Rp 124 triliun. Dengan asumsi PDB yang sama, defisit sebesar 2,2 persen akan menambah utang menjadi Rp 181,8 triliun. Jumlah ini akan lebih besar jika pemerintah menaikkan asumsi produksi domestik bruto.

AKBAR TRI KURNIAWAN

Berita terkait

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

29 hari lalu

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

Presiden Joko Widodo tak menyangkal ada kekurangan membayar pemerintah kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) soal utang pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun, Kemenkeu: Risiko Bunga, Kurs dan Jatuh Tempo Terkendali

58 hari lalu

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun, Kemenkeu: Risiko Bunga, Kurs dan Jatuh Tempo Terkendali

Jubir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, yakin utang pemerintah mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024 masih tergolong aman.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

3 Maret 2024

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: NASA Soroti Deforestasi IKN, Prabowo Yakin Indonesia Bisa Swasembada Energi dengan Singkong

2 Maret 2024

Terpopuler Bisnis: NASA Soroti Deforestasi IKN, Prabowo Yakin Indonesia Bisa Swasembada Energi dengan Singkong

NASA dalam foto satelitnya menyoroti deforestasi yang terjadi di IKN.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi di Era Jokowi

1 Maret 2024

Utang Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi di Era Jokowi

Utang pemerintah di era Jokowi menembus rekor tertinggi, mencapai Rp 8.253,09 triliun per Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Diklaim Aman, Politikus PKS: Beban Bunga Meningkat

1 Maret 2024

Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Diklaim Aman, Politikus PKS: Beban Bunga Meningkat

Anggota Komisi XI DPR, Ecky Awal Mucharam, menyoroti utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun per 31 Januari 2024 yang disebut aman oleh Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Masih Aman, Ekonom: Tidak Cukup Lihat dari Rasio terhadap PDB

1 Maret 2024

Kemenkeu Sebut Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Masih Aman, Ekonom: Tidak Cukup Lihat dari Rasio terhadap PDB

Kemenkeu menyebutkan utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun masih dalam rasio aman, karena di bawah ambang batas 60 persen PDB. Bagaimana pendapat ekonom?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis Prabowo, Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta Utang Pemerintah

1 Maret 2024

Terpopuler: Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis Prabowo, Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta Utang Pemerintah

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 29 Februari 2024 dimulai dari sumber pos anggaran untuk membiayai program makan siang gratis pada 2025.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Naik jadi Rp 8.253 Triliun, Ekonom: Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta

29 Februari 2024

Utang Pemerintah Naik jadi Rp 8.253 Triliun, Ekonom: Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta

Ekonom Celios Bhima Yudhistira memperkirakan beban utang yang ditanggung warga, dari utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun per 31 Januari 2024

Baca Selengkapnya