TEMPO.CO, New York - Pergerakan harga minyak dunia kini seolah tak terkendali. Harga emas hitam itu di pasar internasional terus meroket lantaran belum ada solusi guna mengatasi keterbatasan pasokan setelah Iran menyetop pengiriman pada beberapa negara Eropa.
Associated Press mengabarkan, harga minyak mentah Brent di London mencapai US$ 122,9 per barel pada Rabu, 22 Februari 2012 waktu setempat. Harga bahan baku utama bensin ini melonjak US$ 1,24 dari perdagangan sehari sebelumnya. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate naik 3 sen menjadi US$ 106,28 per barel di New York.
Ketegangan antara Iran dan negara-negara Barat membuat harga minyak Brent melonjak 14 persen sejak Januari. Begitu pula dengan banderol West Texas Intermediate yang terus terdongkrak lebih dari 7 persen.
Analis PFGBest, Phil Flynn, mengatakan secara emosional para trader minyak cukup syok dengan perkembangan terakhir. Mereka pun mengharapkan ada solusi dan kesepakatan dengan Iran untuk mengatasi kelangkaan pasokan. "Tapi agaknya akan sulit mendapat solusi tanpa konfrontasi," kata dia.
Saat ini harga bensin eceran di Amerkika Serikat naik 1 sen hingga US$ 3,58 per galon. Lembaga riset AAA, Wright Express dan Pusat Informasi Harga Minyak Amerika mengatakan, harga bensin mencapai level tertinggi tahun ini. Diperkirakan pada akhir April harga bisa terkerek hingga US$ 4,25 per galon.
Selain minyak, kenaikan harga juga terjadi pada komoditi energi lainnya. Harga minyak pemanas misalnya, naik 3 sen menjadi US$ 3,27 per galon. Sedangkan gas alam naik 2 sen menjadi US$ 2,64 per seribu kaki kubik.
Pekan lalu Iran menghentikan pengiriman minyak ke Inggris dan Prancis. Tindakan ini dilakukan sebagai balasan atas boikot rekening mereka di sejumlah negara Eropa terkait isu nuklir. Dalam beberapa hari ke depan ada kemungkinan tindakan serupa dilakukan pada negara-negara Eropa lain. Saat ini proporsi Eropa mencapai 18 persen dari total ekspor minyak Iran atau 432 ribu barel per hari.
FERY FIRMANSYAH
Berita terkait
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
2 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaEkskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak
9 hari lalu
Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel
9 hari lalu
Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram
10 hari lalu
Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaAnalis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar
10 hari lalu
Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
8 Januari 2024
Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru
5 Januari 2024
Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?
21 Juni 2023
Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?
7 Juni 2023
Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang
6 Juni 2023
Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.
Baca Selengkapnya