TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Hussein mendaftar untuk menjadi komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Selasa 14 Februari 2012. Menurut salah satu pegawai Kementerian Keuangan Yunus datang pada pagi hari.
Saat dikonfirmasi Yunus membenarkan telah mendaftar. “Yes, sir,” katanya melalui blackberry messenger kepada Tempo hari ini. Yunus mengaku memilih Ketua sebagai pilihan pertama dan Komisioner bidang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat sebagai pilihan kedua.
Selain Yunus, Analis Pasar Modal dan Ketengakerjaan Yanuar Rizky juga bakal mendaftar OJK. “Iya, saya sedang menuju Gedung Djuanda (lokasi Pantia seleksi,” ujarnya saat dihubungi Tempo. Yanuar mengatakan posisi yang dipilihnya adalah Ketua dan Wakil Ketua.
Ketua Badan pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nurhaida mengaku tertarik mendaftar Komisioner OJK. Namun Nurhaida enggan menyampaikan jabatan apa yang dipilih serta kapan pendaftarannya.
Anggota Komisi Keuangan DPR yang juga Politikus Partai Keadilan Sejahtera Kemal Azis Stamboel diduga kuat bakal mendaftar OJK. Saat dikonfirmasi Kemal tidak membantahnya. “Nanti saja kalau sudah beres,” katanya kepada Tempo pekan lalu.
Sebelumnya Menteri Keuangan yang juga Ketua Panitia Seleksi Agus Martowardojo mengatakan 50 orang telah mendaftar hingga Jumat 11 Februari lalu. Agus berharap pada 21 Maret Panitia Seleksi OJK menyerahkan 21 nama kepada Presiden SBY dan pada 21 Juli tujuh nama dapat dilantik sebagai Komisioner. Menurut Agus setiap pendaftar harus memilih dua posisi jabatan eksekutif Komisioner.
NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri
27 November 2023
NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri
Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Ahmad Siddik Badruddin, memprediksi kualitas kredit terjaga hingga akhir 2023 dan stabil pada 2024 mendatang.