TEMPO.CO, Tegal - Ratusan pengolah ikan di sekitar pelabuhan Tegalsari, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis 26 Januari 2012, mendatangi kantor Wali Kota. Dalam aksi unjuk rasa, pengolah ikan tradisional itu menyatakan menolak kehadiran investor yang hendak mendirikan industri pengolahan ikan laut, yang dinilai mengancam usaha yang telah mereka jalani sejak bertahun-tahun lalu.
“Investor yang hendak membuka industri di pelabuhan akan memonopoli ikan di tempat pelelangan,” kata Muri, Koordinator Asosiasi Bakul dan Pengolah ikan Kota Tegal.
Muri dan ratusan pengolah ikan mengaku terancam kehadiran PT Nirmla Group. Perusahaan ini hendak membuka industri pengolahan ikan di lahan milik pelabuhan seluas 3.000 meter persegi. Mereka menuding kehadiran investor akan menjatuhkan usaha mereka karena akan terjadi persaingan lelang ikan di pelabuhan. “Harganya pasti tinggi. Selain itu kuota ikan yang biasa kami beli akan turun, tersedot kebutuhan perusahaan besar,” ujar Muri.
Karena itu mereka meminta Wali Kota tidak memberi izin PT Nirmala Group sebagai upaya perlindungan terhadap pengolah ikan tradisional.
Wali Kota Tegal Ikmal Jaya mengatakan sedang mengkaji pengajuan investasi bisnis PT Nirmala Group yang telah ditawarkan kepada pemerintah. Dia mengaku kehadiran investor tersebut justru didukung nelayan Kota Tegal. “Nelayan mengaku terbantu oleh kehadiran industri besar,” kata Ikmal.
Karena itu Ikmal akan mempertemukan berbagai pihak. Berdasarkan catatannya, hasil tangkapan ikan di Kota Tegal mencapai 100 ton per hari. Dengan begitu dia berharap ada pembagian kuota kebutuhan ikan yang dihasilkan nelayan. “Kami tawarkan solusi pengelolaan terkontrol agar sama-sama diuntungkan,” kata dia.
EDI FAISOL
Berita terkait
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap
4 hari lalu
KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.
Baca SelengkapnyaTiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia
7 hari lalu
Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.
Baca SelengkapnyaPantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
7 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.
Baca SelengkapnyaAsal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara
11 hari lalu
Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg
12 hari lalu
Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaWalhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN
18 hari lalu
Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaSejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional
22 hari lalu
Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaTidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi
30 hari lalu
Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR
40 hari lalu
Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka
Baca SelengkapnyaEksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit
42 hari lalu
Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.
Baca Selengkapnya