TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, segera membangun pabrik sagu di Provinsi Papua. Ia akan menugasi dua persahaan plat merah, PT Perhutani (Persero) dan PT Inhutani (Persero) untuk merealisasikan proyek ini.
"Ini merupakan respon kami untuk membantu pemerintah melayani Papua," kata dia di Gedung Menara 165, Cilandak, Selasa 24 Januari 2012.
Menurut Dahlan, proyek tersebut merupakan usulan pemerintah daerah Papua untuk menanggulangi kerawanan pangan yang acap kali menerpa wilayah tersebut.
Selain memenuhi ketersediaan pangan, pabrik ini bisa digunakan untuk menekan biaya angkut yang mahal untuk setiap produk yang diangkut ke Papua, atau sebaliknya.
"Maka dari itu proyek tersebut akan cepat di selesaikan," kata dia.
Investasi yang dianggarkan untuk proyek ini mencapai Rp 50 miliar. Dana tersebut paling banyak akan tersedot untuk pembuatan mesin serta pengadaan lahan pabrik. Meski begitu, Dahlan mengatakan jumlah ini terbilang kecil untuk suatu wilayah besar seperti Papua.
"Padahal jika pasokan sagu di Papua berlebih sisanya bisa dikirim ke Jawa," ujarnya.
JAYADI SUPRIADIN
Berita terkait
Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan
3 hari lalu
Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.
Baca SelengkapnyaDi Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi
14 hari lalu
APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.
Baca SelengkapnyaHarga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024
18 hari lalu
Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.
Baca SelengkapnyaID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran
21 hari lalu
Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum
25 hari lalu
PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaMenjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak
26 hari lalu
Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.
Baca SelengkapnyaAnalis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok
29 hari lalu
Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.
Baca SelengkapnyaEmiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen
31 hari lalu
Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember
37 hari lalu
Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi
38 hari lalu
Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.
Baca Selengkapnya