Produk Pertanian Organik Indonesia Dilirik Jerman  

Reporter

Editor

Selasa, 24 Januari 2012 17:38 WIB

Suswono. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono mengungkapkan pemerintah Jerman membuka kesempatan bagi pengusaha Indonesia mengekspor hasil pertanian organik dengan harga lebih mahal. Jerman juga menyatakan berminat mengimpor produk pertanian tropis.

“Jerman siap menerima produk pertanian kita seperti beras organik. Untuk produk tropis yang mereka sangat inginkan adalah buah-buahan tropis,” kata Suswono dalam konferensi pers kunjungan kerja Menteri Pertanian Suswono ke Jerman di kantor Kementerian Pertanian, Selasa, 24 Januari 2012.

Suswono memastikan pemerintah akan segera menindaklanjuti ketertarikan Jerman tersebut. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Achmad Suryana, menuturkan masyarakat Jerman sudah beralih ke gaya hidup go-green, dengan lebih banyak mengkonsumsi produk-produk organik.

Menurut dia Jerman menawar harga produk pertanian organik Indonesia dua kali lipat dari harga pertanian non-organik. Yang diminati adalah beras organik dan buah seperti manggis. “Tapi tentu produk itu harus sesuai dengan persyaratan. Kalau diikuti tidak akan sulit,” ujarnya.

Untuk beras organik, pemerintah akan mendorong petani memproduksi dalam jumlah besar dan memetakan sentra produksinya. Saat ini daerah yang mampu memproduksi beras organik di antaranya Tasikmalaya, Cianjur, dan Ciamis.

Wakil Ketua Komisi Pertanian Dewan Perwakilan Rakyat Firman Soebagyo mengatakan petani belum bisa mengarah pada organik karena masih tergantung pada subsidi pupuk kimia yang diberikan pemerintah.

Padahal, ucap dia, pupuk organik juga dapat meningkatkan produksi, tahan hama, dan mampu memperbaiki unsur hara tanah. “Di sini lahan-lahan pertanian kadar pH hanya 2 persen, padahal untuk bisa meningkatkan produksi minimal 5 persen,” ucap nya.

ROSALINA

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

6 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

5 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

12 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

14 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

14 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

25 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

36 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

39 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya