TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sampurno mengatakan pihaknya belum akan memusnahkan produk daging olahan impor dari Amerika yang diamankan. Karena pihaknya belum mengadakan penelitian lebih lanjut tentang kandungan penyakit sapi gila atau Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE) pada produk-produk tersebut. Namun menurut Sampurno, pihaknya telah mengamankan produk daging olahan impor dari Amerika yang beredar di pasar swalayan di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Pengamanan produk-produk tersebut dilakukan dengan cara melakukan penyegelan di tempat. Hal itu berlaku untuk semua produk daging olahan impor dari Amerika, baik yang beredar setelah kasus sapi gila maupun sebelumnya. Mengenai kemungkinan beredarnya daging sapi olahan secara ilegal di masyarakat, ia tidak bisa berbuat apa-apa, meskipun produk-produk tersebut memang ditemukan di beberapa supermarket. "Tapi saya tidak bersedia menyebutkan nama-nama produk dan di mana saja barang tersebut dijual," katanya. Mereka telah mengabaikan keselamatan masyarakat, tambahnya. Nah, untuk mengantisipasi beredarnya produk daging olahan yang diimpor secara ilegal tersebut, pihaknya yang telah berkoordinasi dengan Bea Cukai dengan memperketat pengawasan di pintu masuk pelabuhan. Maria Ulfah - Tempo News Room