Anjungan tunai mandiri (ATM) di Jakarta, Selasa (3/2). BI didesak menurunkan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 50 basis poin seiring deflasi yang terjadi pada Januari 2009 TEMPO/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Nasabah Bank Mandiri dan Bank Central Asia dapat saling bertransaksi melalui Automated Teller Machine (ATM) mulai Senin, 16 Januari 2012. ATM kedua Bank tersebut bakal terhubung melalui jaringan ATM Prima. "Rencananya akan ada launching Senin, pekan depan," kata Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Pahala N. Mansury melalui pesan pendek, Sabtu, 14 Januari 2012.
Sebelumnya, Oktober 2011, Bank Mandiri menandatangani kerja sama dengan PT Rintis Sejahtera (RINTIS), pengelola jaringan ATM Prima. Melalui kerja sama itu Bank Mandiri resmi berada dalam satu jaringan ATM dengan BCA. Adapun BCA telah masuk jaringan ATM Prima sejak Agustus 2000.
Nantinya, transaksi tarik tunai, cek saldo, dan transfer antara Mandiri dan BCA dapat dilakukan pada 22.000 ATM yang terhubung melalui jaringan ATM Prima, termasuk di dalamnya sekitar 7.000 ATM BCA.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan setiap transaksi tersebut akan dikenai biaya sebesar Rp 5.000. "Sama dengan bank lain yang ikut jaringan Prima," ucapnya.
Jahja mengaku tak menargetkan kenaikan volume atau nominal transaksi via ATM setelah saling koneksi dua bank besar ini. "Tidak juga, hanya memberi kemudahan yang lebih saja bagi para nasabah," ujarnya.
PPATK Mencatat Ada Kenaikan Transaksi Mencurigakan
29 Oktober 2009
PPATK Mencatat Ada Kenaikan Transaksi Mencurigakan
Total transaksi mencurigakan sejak tahun 2001 hingga September 2009 tercatat ada 41.354 transaksi, kata Yunus usai menghadiri Dialog Interaktif di Purwokerto.