TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera menyatakan bahwa konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas (BBG) baru bisa efektif setelah lima tahun. Persiapan program konversi ini juga harus matang. “Blue print harus jelas, selaras dengan prinsip kesejahteraan rakyat,” ujar Mardani, Sabtu, 7 Januari 2012.
Sementara itu, Wakil Direktur Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro memaparkan bahwa konversi ini ke depannya akan menghemat anggaran pemerintah. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini belum ada blue print yang jelas dari pemerintah.
Komaidi menganalogikan dengan negara yang telah menerapkan konversi ini sebelumnya. Menurutnya di Pakistan terdapat kebijakan yang diberikan kepada pemilik kendaraan pribadi yang mengkoversi bahan bakarnya.
Pemerintah Pakistan membebaskan pemilik kendaraan tersebut dari pajak kendaraan bermotor selama lima tahun. Akibatnya, sebanyak 500 ribu unit kendaraan beralih ke BBG selama lima tahun.
Hal itu pula yang disampaikan oleh anggota pengurus harian Yayasan Layanan Konsumen Indonesia, Tulus Abadi. Dia menyebutkan bahwa semua kendaraan bermotor roda empat di Guangzhou, Cina, sudah menggunakan gas.
Ironisnya, gas-gas tersebut diimpor dari Indonesia karena harganya murah. “Ini yang harus diubah, gas harus didedikasikan untuk kebutuhan dalam negeri,” ujar Tulus.
Mardani menyebutkan bahwa gas Indonesia masih diekspor ke luar negeri khususnya China, Korea, dan Jepang dengan harga US$ 3,8 per MMBTU. Padahal industri dalam negeri siap membeli dengan harga US$ 7 per MMBTU.
Namun proses pengalihan gas untuk kebutuhan dalam negeri tidak mudah. “Perjanjian ekspor gas itu jangka panjang, jadi tidak bisa instan,” kata Mardani.
Dia juga menjelaskan jika blue print siap dan impor gas dibatasi, gas bisa disalurkan ke industri dalam negeri seperti semen, pupuk, dan industri lainnya.
Mardani menyebutkan bahwa Indonesia memiliki beberapa sumber gas seperti di Pulau Natuna, Kalimantan, dan beberapa lokasi lainnya dengan penggunaan terbanyak di Pulau Jawa dan sebagian Sumatera. “Kalau semua sudah siap, nanti bisa dialirkan ke wilayah tersebut dengan pipanisasi,” katanya.
DINA BERINA
Berita terkait
BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi
4 hari lalu
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaLuhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah
7 hari lalu
Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan
11 hari lalu
PT Pertamina Patra Niaga mmasih menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
17 hari lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaTerkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
27 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaKonflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM
27 hari lalu
PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?
29 hari lalu
Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang
32 hari lalu
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman
32 hari lalu
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?
33 hari lalu
Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.
Baca Selengkapnya