Pembatasan BBM Bersubsidi per April Diragukan  

Reporter

Editor

Sabtu, 7 Januari 2012 17:08 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, meragukan kebijakan pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi akan efektif April mendatang. “Mundur bisa, berubah juga bisa,” katanya, Sabtu, 7 Januari 2012.

Seperti diketahui, mulai April 2012, pemilik kendaraan roda empat berpelat hitam harus beralih dari BBM bersubsidi (Premium) ke BBM nonsubsidi (Pertamax). Kebijakan ini akan diterapkan di Pulau Jawa dan Bali. Namun wilayah Jabodetabek yang akan jadi prioritas pembatasan.

Mardani juga menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi prematur. “Landasan filosofisnya tidak ada,” ujarnya.

Secara teknis, seperti penyediaan stok BBM nonsubsidi pun belum siap. Kebijakan nonteknis terutama bagaimana menggerakkan masyarakat untuk beralih dari bensin Rp 4.500 ke angka Rp 8.000 per liter juga tidak jelas. “Ini bukan kebijakan yang menyejahterakan rakyat,” kata Mardani.

Ia menyebutkan bahwa dia dan beberapa koleganya di DPR lebih setuju dengan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi dengan range terjangkau. Lebih baik jika subsidi dicabut secara bertahap dan dana subsidi bisa dialokasikan ke program pengentasan kemiskinan yang saat ini mendekati 13 persen dari total penduduk Indonesia. “Lebih baik subsidi dicabut bertahap, Rp 500 per tahun,” katanya.

Pembatasan BBM sudah direncanakan pemerintah sejak beberapa tahun lalu. Pemerintah bahkan telah membatasi alokasi BBM subsidi sejak 2010. Pemerintah menargetkan kebijakan ini akan efektif per April 2012.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo menyatakan bahwa pembatasan akan tetap berjalan. “Konversi akan tetap berjalan.”

Widjajono mengaku penggunaan BBM Jawa-Bali mencapai 40-50 persen dari kebutuhan nasional. Dia menargetkan 250 ribu kendaraan akan beralih ke BBM nonsubsidi di wilayah ini. Namun tetap menjadikan wilayah Jabodetabek sebagai prioritas target. “Bisa diterapkan di Jakarta saja hematnya sudah banyak sekali,” ujarnya.

DINA BERINA

BBM

Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

10 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

14 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

15 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

15 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

16 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

17 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

17 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Petugas Motor Distribusikan BBM Kemasan, Bantu Mobil Mogok di Contraflow

17 hari lalu

Petugas Motor Distribusikan BBM Kemasan, Bantu Mobil Mogok di Contraflow

Jasa Marga bekerja sama dengan PT Pertamina menyediakan bensin kemasan di lajur contraflow Tol Trans Jawa.

Baca Selengkapnya