TEMPO.CO, Jakarta - Mengawali perdagangan tahun 2012, nilai tukar rupiah ditutup kembali melemah tipis. Masih banyaknya permintaan dolar Amerika Serikat (AS) di pasar membuat transaksi rupiah masih bergerak lebar.
Nilai tukar rupiah hari ini, Senin, 2 Januari 2012, ditutup melemah 11 poin (0,12 persen) ke level 9.080 per dolar AS. Tingginya harga dolar AS terhadap rupiah di pasar NDF (Non Deliverable Forward) membuat rupiah bergerak lebar dan sempat melemah hingga menyentuh level 9.200 per dolar AS.
Kepala Riset Treasury Bank BNI, Nurul Eti Nurbaeti, mengemukakan masih adanya permintaan dolar di pasar membuat rupiah tidak mampu menunjukkan kedigdayaannya terhadap dolar AS di awal tahun ini.
Posisi euro yang telah berada di bawah level psikologis US$ 1,3 membuat para pelaku pasar masih banyak yang pasang posisi long (beli) dolar AS. “Hal ini yang membuat rupiah belum mampu keluar dari tekanan,” kata Nurul.
Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini merilis data inflasi bulan Desember sebesar 0,57 persen, yang berarti inflasi kumulatif Januari-Desember 2011 hanya 3,79 persen, di bawah target bank Indonesia 5 persen (+/- 1 persen). Sentimen positif ini membuat rupiah mampu berbalik arah dan menjauh dari level 9.200 per dolar AS.
Sepinya transaksi serta turunnya harga saham di bursa bisa menjadi indikator bahwa aliran dana asing belum masuk ke pasar finansial domestik, sehingga rupiah belum bisa menguat lebih jauh.
Masih adanya kekhawatiran terhadap masalah krisis utang Eropa membuat euro cenderung tertekan terhadap dolar AS. “Ditambah lagi adanya ancaman penurunan peringkat utang negara-negara Eropa dari lembaga pemeringkat Standard & Poor’s di kuartal pertama tahun ini bisa memicu penguatan dolar AS menjadi ganjalan bagi apresiasi rupiah,” tuturnya.
Sepanjang tahun 2011 kemarin rupiah hanya terdepresiasi 74 poin (0,8 persen) seiring dengan jatuhnya euro terhadap dolar AS. Rupiah sempat mencapai level terkuatnya di 8.464 per dolar AS pada 1 Agustus tahun lalu.
VIVA B. KUSNANDAR
Berita terkait
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS
2 hari lalu
Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran
4 hari lalu
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan
6 hari lalu
Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaEkonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah
6 hari lalu
Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik
6 hari lalu
Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.
Baca SelengkapnyaPeneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel
6 hari lalu
Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.
Baca SelengkapnyaRupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237
6 hari lalu
Rupiah diprediksi dan tak terpengaruh dengan putusan MK. Rupiah spot hari ini ditutup pada Rp 16.237 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga
6 hari lalu
Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung
7 hari lalu
Industri tekstil, pakan ternak, pupuk, hingga gandum yang kerap mengandalkan bahan baku impor menangis di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok
9 hari lalu
Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.
Baca Selengkapnya