Bisnis Ritel Tahun Depan Tetap Kinclong  

Reporter

Editor

Senin, 26 Desember 2011 17:42 WIB

TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Prospek bisnis ritel modern diprediksi masih bagus pada 2012. Wakil Ketua Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Satria Hamid, mengatakan pertumbuhan ritel modern ditargetkan berkisar 15-20 persen. “Ini bisa dicapai selama peritel tetap agresif melakukan ekspansi yang memperbaiki distribusi,” ujar Satria melalui pesan elektroniknya, Senin 26 Desember 2011.

Namun hal tersebut juga harus didukung oleh konsistensi pengembangan tren gaya hidup dan pertumbuhan penduduk. Selain itu pertumbuhan ekonomi yang terjaga pada angka 6,5 persen serta aturan ritel yang kondusif.

Satria juga menyebutkan bahwa pertumbuhan ini tidak lepas dari peningkatan daya beli masyarakat seiring dengan terjaganya inflasi di bawah lima persen dari pendapatan per kapita Indonesia pada kisaran US$ 3.500. Akhir tahun ini ritel hypermarket tumbuh sekitar 6 persen, untuk supermarket 13,7 persen, dan toko tradisional (nonswalayan) 10,3 persen.

“Pertumbuhan ini didorong oleh konsumsi kebutuhan domestik sehari-hari, yang tercatat mencapai angka penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 60 persen,” kata Satria.

DINA BERINA

Berita terkait

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

13 Maret 2023

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.

Baca Selengkapnya

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

29 November 2022

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.

Baca Selengkapnya

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

13 November 2021

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

12 September 2021

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret

Baca Selengkapnya

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

7 Maret 2021

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

Salah satu industri yang paling terpengaruh oleh tren terkait pandemi adalah ritel. Simak tips agar bisnis ini bisa bertahan.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

3 Januari 2020

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

Banjir besar di beberapa wilayah Jabodetabek membuat pengusaha ritel mengeluh rugi dan omzet penjualan melorot.

Baca Selengkapnya

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.

Baca Selengkapnya

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

24 Oktober 2019

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

Sejumlah minimarket atau convenience store nasional punya keinginan untuk berekspansi ke Vietnam.

Baca Selengkapnya

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

2 Oktober 2019

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya