TEMPO.CO, New York - Jika Anda menganggap perekonomian Amerika masih sehat, ubahlah persepsi Anda. Opini inilah yang ingin disampaikan pengelola blog ekonomi, The Economy Collapse (TEC), kemarin.
Berdasarkan survei yang mereka lakukan, TEC mengatakan sebagian besar penduduk Amerika tidak memahami betapa buruknya perekonomian negara mereka saat ini. Demi mengubah pandangan itu, TEC pun melansir 10 fakta mengejutkan tentang ekonomi Amerika.
Beberapa dari fakta itu terbilang mengerikan. Mau tahu apa saja hal-hal buruk itu? Ini dia.
1. Total utang Amerika Serikat saat ini mencapai 15 triliun dolar, naik 4,4 triliun dari besaran utang ketika Presiden Obama pertama kali menjabat.
2. Seluruh kekayaan Bill Gates hanya mampu membiayai defisit anggaran Amerika selama 15 hari.
3. Saat ini, 48 persen penduduk Amerika dinyatakan hidup dalam kemiskinan.
4. Ada 33 persen lebih banyak anak gelandangan dibandingkan pada 2007.
5. Penduduk Amerika rata-rata menganggur atau menunggu panggilan kerja lebih dari 40 minggu
6. Saat ini, lebih dari 40 persen pekerjaan di Amerika masuk kategori pekerjaan berpenghasilan rendah. Padahal, pada era 1980-an, pekerjaan bergaji rendah hanya kurang dari 30 persen.
7. Satu dari 3 orang Amerika kemungkinan tidak dapat membayar sewa rumah di bulan berikutnya jika ia kehilangan pekerjaan, begitu disebutkan dalam suatu survei.
8. Perusahaan Pos Amerika mengalami kerugian 5 miliar dolar di tahun ini.
9. Satu dari tujuh penduduk Amerika memiliki lebih dari 10 kartu kredit.
10. Sebuah survei menunjukkan bahwa 77 persen bisnis skala kecil di Amerika tidak berencana menambah karyawan.
THE BLAZE | ANGGRITA DESYANI
Berita terkait
Indonesia Tak Perlu Khawatir Resesi Ekonomi Global
11 Mei 2023
Anton menyarankan untuk memperkuat kekuatan domestik perekonomian Indonesia di antaranya dengan mengoptimalkan konsumsi rumah tangga sebagai motor penggerak utama perekonomian.
Baca SelengkapnyaJurus Jokowi Antisipasi Ancaman Resesi Global
5 September 2019
Pemerintah mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang dikhawatirkan memicu potensi resesi semakin besar.
Baca SelengkapnyaTrump Mau Potong Pajak Penghasilan Cegah Resesi Amerika Serikat
21 Agustus 2019
Presiden Donald Trump mengatakan mulai mempertimbangkan untuk memotong pajak penghasilan untuk menghindari resesi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Didemo, Obama Sedang Apa?
23 Januari 2017
Jajak pendapat terbaru menunjukkan hanya 40 persen orang Amerika yang menyetujui Donald Trump.
Baca SelengkapnyaStimulus AS Dipangkas, Ekonomi Global Sehat
30 Januari 2014
"Tanpa stimulus moneter, pertumbuhan ekonomi global tentu lebih berarti."
Baca SelengkapnyaThe Fed Pangkas Stimulus Jadi US$ 65 Miliar
30 Januari 2014
Dana stimulus US$ 65 miliar per bulan mulai berlaku pada Februari 2014.
Baca SelengkapnyaFed Kurangi Stimulus, IHSG Menghijau
19 Desember 2013
Setelah kepastian pencabutan stimulus moneter AS, IHSG di Bursa Efek Indonesia segera menghijau pada Kamis, 19 Desember 2013.
Baca SelengkapnyaHatta: Tapering Off Pasti Lemahkan Rupiah
19 Desember 2013
"Memang kalau tapering off itu biasanya dolar menguat, akibatnya mata uang-mata uang regional melemah, termasuk rupiah."
Baca SelengkapnyaJelang Pengumuman The Fed, Wall Street Loyo
18 Desember 2013
"Investor pada dasarnya duduk di tangan-tangan mereka."
Baca SelengkapnyaShutdown AS Berakhir, Bank Indonesia Senang
18 Oktober 2013
Jika dibiarkan berlarut diyakini dapat memberikan dampak kepada ekonomi dunia.
Baca Selengkapnya