BPK Mulai Audit Proyek UI

Reporter

Editor

Kamis, 8 Desember 2011 19:35 WIB

Gumilar Rusliwa Soemantri. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mulai melakukan audit investigasi atas sejumlah proyek di kampus Universitas Indonesia. "Audit masih berjalan," ujar anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Rizal Djalil, seusai pertemuan kelompok 'Save UI' dan Rektor UI Gumilar R. Soemantri, di kantor BPK, Kamis, 8 Desember 2011.

Namun, Rizal tidak mau berbicara banyak kepada wartawan mengenai audit itu. "Semua lagi diperiksa," kata dia. Taufik Bahudin, perwakilan kelompok 'Save UI', mengaku sudah mendesak Gumilar R. Soemantri untuk transparan dan akuntabel dalam mengelola kampus. "Kami juga minta rektor tidak bicara politik," ujarnya. Taufik mengatakan pertemuan perwakilan 'Save UI' dan Rektorat tadi siang berlangsung secara informal.

Jika ada indikasi penyimpangan, Taufik mendesak KPK untuk memprosesnya. "Kapan hasil audit proyeknya selesai, saya belum tahu. Ini baru dimulai untuk tahun anggaran 2011," kata Taufik.

BPK, kata Taufik, meminta klarifikasi banyak hal kepada Rektor UI terkait proyek-proyek di UI. Misalnya, proyek pembangunan perpustakaan, pemindahan pohon, proyek boulevard dan proyek lainnya. "Audit tahun 2010 sedang dalam proses. BPK menunggu beberapa klarifikasi," katanya.

Dosen Fakultas Komunikasi UI --yang tergabung dalam kelompok Save UI-- Effendi Gazali, mengatakan saat ini BPK telah menurunkan tim auditor untuk mengaudit berbagai proyek tersebut. Dia menduga ada penyimpangan dana Rp 100 miliar lebih. "Seperti proyek laboratorium yang dimenangkan perusahaan Nazaruddin," katanya.

Sayangnya, Gumilar Soemantri tidak bisa dimintai keterangan. Usai pertemuan, Gumilar langsung meninggalkan kantor BPK melalui pintu samping.



ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

3 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

38 hari lalu

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

41 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 22 Maret 2024 yakni maksud PUPR sebut pembangunan IKN gerudukan dan was-was diperiksa BPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

42 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

42 hari lalu

BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang dilakukan besar-besaran dan berkejaran dengan waktu,

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

42 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

42 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

Kementerian PUPR mengaku was-was dengan audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) soal pembangungan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

42 hari lalu

PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

Direktur Bina Penataan Bangunan, PUPR, mengatakan pembangunan IKN dilakukan secara gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Audit di Sorong, KPK Limpahkan Berkas Perkara Tiga Pejabat BPK ke Pengadilan Tipikor

43 hari lalu

Kasus Suap Audit di Sorong, KPK Limpahkan Berkas Perkara Tiga Pejabat BPK ke Pengadilan Tipikor

KPK telah melimpahkan berkas perkara tiga pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Papua Barat selaku penerima suap

Baca Selengkapnya

Menteri Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi Rp2,5 T di LPEI ke Jaksa Agung, Lembaga Apa Itu?

46 hari lalu

Menteri Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi Rp2,5 T di LPEI ke Jaksa Agung, Lembaga Apa Itu?

Menkeu Sri Mulyani menyerahkan laporan dugaan tindak pidana korupsi senilai Rp 2,5 triliun terkait penggunaan dana pada LPEI ke Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya