TEMPO.CO, Jakarta - PT PGN (Persero) masih belum tuntas merenegosiasi kenaikan harga gas kepada para kontraktor migas. PGN menargetkan harga gas itu disepakati akhir tahun ini.
"Masih berdiskusi dengan kontraktor dan produsennya dengan arahan dari BP Migas, upayakan tahun ini selesai," ujar Direktur Utama PGN Hendri Priyo Santoso kemarin.
Dalam renegosiasi ini, PGN tidak bergerak sendiri. Seperti diketahui, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) meminta ada kenaikan harga gas, terutama untuk PGN yang rata-rata pembelian harga gas dari produsennya masih rendah, yaitu di kisaran US$ 3 per MMBTU.
Arahan menaikkan harga gas ini ditujukan agar penerimaan di sektor migas dapat meningkat. BP Migas berjanji apabila PGN bersedia menaikkan harga pembeliannya, maka akan ada tambahan pasokan gas bagi perusahaan tersebut.
Hendri masih enggan menyebut perusahaan mana saja yang masih dilego oleh PGN. Yang pasti, jika kenaikan harga gas ini terealisasi, PGN bakal menagih janji BP Migas untuk menambah pasokan. "Kalau ada penyesuaian harga, volume ditambah terus jaminan alokasi lebih tinggi. Artinya prioritas alokasi lebih baik."
Saat ini, kontrak harga gas yang dijalin oleh PGN dengan para kontraktor masih di bawah rata-rata harga pasar. Gas di pasaran biasanya mencapai US$ 5 per MMBTU, sementara PGN hanya membeli dengan harga US$ 3 per MMBTU.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita terkait
Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas
23 Februari 2024
Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.
Baca SelengkapnyaTambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM
23 Februari 2024
Menperin Agus Gumiwang mengaku pusing karena usulan perluasan penerima harga gas khusus tak kunjung menemukan titik terang dari Kementerian ESDM.
Baca SelengkapnyaBerikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024
20 Desember 2023
Pemprov DKI memastikan harga dan stok tabung gas epliji 3 kg menjelang Natal dan tahun baru 2024 aman. Berikut harganya.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya
1 Agustus 2023
Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif agar mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi. Apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaUni Eropa Diharapkan Segera Rampungkan Prosedur Pembelian Gas
7 November 2022
Uni Eropa meminta negara-negara Eropa bisa segera menyelesaikan prosedur pembelian gas agar harga tak melambung menjelang musim dingin.
Baca SelengkapnyaKTT Uni Eropa Rundingkan Bantuan Energi ke Ukraina
20 Oktober 2022
Bantuan ke Ukraina akan menjadi salah satu agenda pembahasan di konferensi tingkat tinggi atau KTT Uni Eropa di Brussel pada Kamis, 20 Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaUni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi
20 Oktober 2022
Para pemimpin dari 27 negara anggota Uni Eropa akan bertemu pada Kamis, 20 Oktober 2022, untuk merundingkan lagi ihwal batas harga gas.
Baca SelengkapnyaHarga Gas Mahal, Warga Inggris Timbun Selimut hingga Lilin Menjelang Musim Dingin
12 Oktober 2022
Lonjakan harga dan rekor inflasi pangan di Inggris mengubah kecenderungan konsumen yang bersiap menghadapi musim dingin.
Baca SelengkapnyaKSP: Inflasi Dapat Dikendalikan karena Pemerintah Tahan Harga BBM, Gas dan Listrik
6 Agustus 2022
Edy Priyono menilai terkendalinya inflasi melalui stabilitas harga barang dan jasa telah menjaga konsumsi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi
Baca SelengkapnyaJokowi Ingatkan Ancaman Krisis: Di Semua Negara, Harga Gas Naik 5 Kali Lipat
2 Agustus 2022
Meroketnya harga minyak dan gas, kata Jokowi, mendorong pelbagai negara mengalami kesulitan keuangan.
Baca Selengkapnya