TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan angka inflasi November mencapai 0,34 persen. Kenaikan harga kali ini dipicu tingginya harga emas.
Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Djamal, inflasi November dipengaruhi harga emas yang naik hingga 0,11 persen. Dengan begitu, inflasi sepanjang Januari hingga November menjadi menjadi 3,2 persen.
"Jika Desember ini tak lebih dari 0,92 persen, maka inflasi hingga akhir tahun bisa dibawah 4,15 persen." kata dia di kantornya, Kamis, 1 Desember 2011.
Sebelumnya, laju inflasi tahun berjalan 2011 sampai bulan lalu baru mencapai 2,85 persen. Menurut perhitungan BPS, jika inflasi pada November dan Desember masing-masing 0,6 persen, maka inflasi tahunan tidak akan mencapai 4 persen.
Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution memperkirakan inflasi hanya 4 persen sampai akhir tahun. Tahun depan, BI menargetkan inflasi 4,5 persen.
Selain inflasi, BPS juga mencatat ekspor Oktober lalu sebesar US$ 16,80 miliar. Pencapaian ini membuat Indonesia mengalami surplus perdagangan sekitar US$ 1,15 miliar karena impor mencapai US$ 15,65 miliar.
Ekspor pada Oktober terdiri dari ekspor nonmigas sebesar US$ 13,91 miliar. Terjadi kenaikan 2,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Ekspor migas sebesar US$ 2,897 miliar.
Adapun impor nonmigas selama Oktober 2011 mencapai US$ 12,37 miliar, naik 5,82 persen dibandingkan September. Impor migas selama Oktober mencapai US$ 3,28 miliar.
EKA UTAMI APRILIA
Berita terkait
Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya
17 Oktober 2023
Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.
Baca SelengkapnyaInflasi Mei 2023 4,00 Persen, BPS Catat Biaya Transportasi Penyumbang Terbesar
5 Juni 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan pada Mei 2023 mencapai 4,00 persen (year-on-year/yoy) pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Tiga Cara Hadapi Inflasi Musuh Dunia, Kemnaker Pastikan BSU Cair Pekan Depan
1 Oktober 2022
Berita terpopuler ekonomi dan bisnis Jumat kemarin, dimulai dari tingginya inflasi telah menjadi musuh bersama di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPrediksi Inflasi September 1,45 Persen, Indef: Penyebabnya Harga BBM, Pangan dan Angkot Naik
30 September 2022
Indef memperkirakan tingkat inflasi Indeks Harga Konsumen pada September 2022 mencapai 1,45 persen secara bulanan (month to month/mtm).
Baca SelengkapnyaThe Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Sesi Pertama Ditutup Menguat
16 Juni 2022
IHSG melambung tinggi di sesi pertama perdagangan hari ini di level 7.120,6.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Indonesia Masih Bisa Jaga dan Kendalikan Inflasi
10 Juni 2022
Jokowi menyebut Indonesia masih dapat mengendalikan inflasi
Baca SelengkapnyaRedam Lonjakan Inflasi, Berapa Angka Ideal Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia?
22 Mei 2022
Bank Indonesia atau BI harus meredam lonjakan inflasi dengan menaikkan suku bunga acuan.
Baca SelengkapnyaKemenko Perekonomian Ungkap Kebijakan Redam Dampak Badai Inflasi Global
12 Mei 2022
Iskandar Simorangkir mengatakan pemerintah telah berancang-ancang mencegah dampak badai inflasi.
Baca SelengkapnyaSaran Ekonom agar Inflasi Indonesia Mencapai Target Bank Indonesia
4 Februari 2022
Nauli Desdiani mengimbau pemerintah agar menaikkan stimulus fiskal dalam rangka mencapai target inflasi.
Baca SelengkapnyaMendagri : 21 Kabupaten Belum Bentuk Tim Pengendali Inflasi
22 Januari 2018
21 kabupaten dan kota belum membentuk Tim Pemantauan dan Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Baca Selengkapnya