2012, Proyek Tol Cikampek-Palimanan Dikerjakan

Reporter

Editor

Selasa, 22 November 2011 23:21 WIB

Tol Jakarta-Cikampek. Tempo/Zulkarnain

TEMPO Interaktif, kuala Lumpur - Operator jalan tol asal Malaysia, Plus Expressways Berhad, akan mulai menggarap proyek jalan tol Cikampek-Palimanan pada tahun depan. Jalan tol sepanjang 116 kilometer itu direncanakan rampung pada 2014.

PLUS Expessway Berhad ini merupakan pemegang saham mayoritas PT Lintas Marga Sedaya (LMS), salah satu pemegang konsesi tol Cikampek- Palimanan. Jalan ini mulai dari Cikopo di Purwakarta hingga Palimanan di Cirebon.


Selain PLUS Expressway, perusahaan lain yang ikut dalam konsorsium adalah PT Bhakara Utama Sedaya- perusahaan patungan antara PT Gapura Buana, PT Bukaka Teknik Utama dan PT Saratoga Sedaya Utama.

Tol Cikampek Palimanan ini merupakan bagian dari Trans Java yang sampai kini masih terkatung-katung akibat proses pengadaan lahan. Padahal Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol diteken lima tahun lalu.


Direktur Pelaksana PLUS Experssways, Dato' Noorizah Hj Abd Hamid, mengatakan, pengerjaan tol ini bakal dilakukan setelah persetujuan penandatanganan amendemen konsesi diteken pada 27 Oktober lalu. "Konstruksi mulai tahun depan," katanya di Kuala Lumpur, Selasa, 22 November 2011.


Konsesi yang diberikan selama 35 tahun. Saat ini, kata Noorizah, pihaknya melakukan pembebasan lahan. Total lahan yang sudah dibebaskan sekitar 90 persen.

Perusahaan asal Negeri Jiran ini menginginkan pelatakan batu pertama proyek tol dilakukan pada tahun ini. “Tetapi peletakan batu pertama ini tergantung Menteri Pekerjaan Umum,” ujar Mohammad Fuad Khusairi Senior General Manager Operations Division PLUS Expressways Berhad.


Untuk mendanai proyek senilai Rp 12,5 triliun sekitar 70 persen berasal dari pinjaman perbankan. Sisanya berasal dari dana internal.


Advertising
Advertising

Menurut Noorizah, amendemen perjanjian yang diteken bulan lalu, memberikan kepastian untuk mendapatkan pinjaman. Selain itu, kontrak baru melindungi investor dari risiko. “Lebih gampang dibayar bank."


Namun, dia menyampaikan berapa besar dana yang telah keluar selama lima tahun. “Yang pasti memang besar, karena kami harus membayar biaya operasional dan biaya pembebasan tanah."


Waktu lima tahun merupakan waktu yang tak sebentar. Menurut dia, pengusaha lain sudah meninggalkan proyek ini jika dalam tiga tahun tak ada kemajuan. "Tapi kami harus tetap tinggal dan mengerjakannya. Karena ini sudah merupakan perjanjian antarpemerintah. Kami membawa bendera Malaysia," Noorizah.


DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya