Mobil Pribadi Akan "Diharamkan" Pakai Premium  

Reporter

Editor

Jumat, 18 November 2011 17:28 WIB

Bus Transjakarta (busway) saat mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Auri, Pancoran, Jakarta. [TEMPO/ Dwianto Wibowo]

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo mengatakan pemerintah akan menyiapkan bahan bakar gas sebagai pengganti bahan bakar minyak bagi kendaraan pribadi roda empat. “Mobil pribadi tidak boleh pakai premium, pokoknya (pakai) pertamax, tapi nanti dikasih pilihan BBG, kan, harganya Rp 4.000,” katanya di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta Jumat 18 November 2011.

Menurut Widjajono tidak ada pengecualian bagi kendaraan pribadi roda empat dalam menggunakan premium. Kendaraan roda empat tahun pembuatan dulu maupun kendaraan roda empat termurah seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dilarang menggunakan premium. “Hanya motor yang boleh, pokoknya mobil pribadi berarti kaya,” ujarnya.

Pembatasan penggunaan premium hanya diterapkan di Pulau Jawa dan Bali mulai April tahun depan. Teknis pelaksanaannya, Widjajono tidak menjelaskan dengan rinci. “Ya emboh (tidak tahu), tanya sama Menteri ESDM,” katanya. Namun Widjajono menegaskan pembatasan tersebut tidak menggunakan kartu pintar (smartcard).

Sebelumnya Guru Besar Institut Teknologi Bandung ini mengusulkan kenaikan harga premium sebesar Rp 1.000 menjadi Rp 5.500. Namun setelah Menteri ESDM Jero Wacik menegaskan tidak ada kenaikan harga Widjajono mulai enggan berkomentar mengenai usulannya sendiri. “Menunggu keadaan saja."

Widjajono mengatakan kunjungannya ke Kementerian Keuangan guna membahas subsidi bahan bakar minyak dan subsidi listrik. “Kami membahas kuota tahun depan, intinya tidak boleh melampaui tahun depan,” katanya. Namun Widjajono enggan berkomentar mengenai kuota bbm pada tahun ini.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, realisasi penyerapan subsidi BBM hingga 7 November 2011 mencapai 87 persen dari target kuota yang ditetapkan dalam APBN-P 2011 sebesar 40,5 juta kiloliter atau Rp213,7 triliun. Jumlah ini lebih besar dari realisasi penyerapan subsidi BBM periode yang sama tahun lalu yang mencapai 84,4 persen.

Secara keseluruhan, total belanja subsidi yang telah terserap sebesar Rp184,731 miliar atau 77,9 persen dari total belanja subsidi sebesar Rp237,194 miliar. Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Agus Suprijanto mengatakan, penyerapan subsidi BBM yang lebih besar pada tahun ini didorong adanya kenaikan harga minyak dunia. Data Kementerian ESDM harga minyak mentah Indonesia (ICP) sampai Oktober 2011 tercatat US$ 111,49 per barel. Harga melebihi asumsi harga dalam APBN-P 2011 yang ditetapkan US$ 95 per barel. Meski demikian Agus menegaskan bahwa konsumsi tidak boleh melebihi konsumsi yang ditetapkan. "Sudah dipatok, tidak boleh lebih volumenya," katanya.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih menilai kebijakan pemerintah mengenai bahan bakar minyak penuh ketidakpastian. Lana menilai sikap yang tidak tegas pemerintah menunjukan kinerja yang kurang memuaskan dalam mendorong produk domestik bruto. “Kebijakannya mau menaikan harga atau membatasi, itu tidak jelas,” ujarnya kemarin.

AKBAR TRI KURNIAWAN

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

10 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

58 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

12 Desember 2023

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

31 Maret 2023

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

Harga BBG atau bahan bakar gas sama di semua tempat pengisian, yakni Rp 4.500 per liter setara premium ( LSP).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya