Direksi BNI Fokus Pada Pembenahan

Reporter

Editor

Jumat, 19 Desember 2003 22:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Direktur Utama BNI, Sigit Pramono, menyatakan bahwa jajaran direksi BNI akan lebih mengurusi pembenahan dan perbaikan BNI. Sementara untuk menangani upaya penyelesaian kasus pembobolan senilai Rp 1,7 triliun, dilakukan tim khusus yang diketahui mantan Direktur Kepatuhan BNI, Mohammad Arsyad, yang berada di bawah arahan Direktur Utama. Menurut Sigit, pembagian dilakukan agar dua prioritas utama ini bisa dikerjakan secara bersamaan. "Upaya perbaikan dan pembenahan BNI ke depan tidak kalah pentingnya dengan upaya penyelesaian kasus pembobolan itu," ujarnya kepada wartawan di gedung BNI, Jakarta, Jumat (19/12) siang.Saat ini tim yang khusus menangani masalah pembobolan ditujukan untuk membantu aparat penegak hukum dalam melakukan penyelidikan dan upaya recovery dari dana yang hilang tersebut. "Kemarin sudah dikatakan recovery Rp 500 miliar. Jadi total exposure sekitar Rp 1,2 triliun," katanya. BNI sendiri, kata Sigit, sudah siap untuk membuat pencadangan terhadap kemungkinan dana yang raib tersebut tidak kembali. "Ya terpaksa kita melakukan pencadangan seluruhnya," ujarnya. Pencadangan tersebut, diakui Sigit, akan mengurangi laba BNI dan juga kemungkinan turunnya rasio kecukupan modal serta rasio Non Performing Loan. Menurutnya, hal ini merupakan konsekuensi dari musibah tersebut. "Yang penting bagaimana ke depan melakukan pembenahan dan perbaikan BNI sehingga peristiwa ini tidak terulang," katanya. Peristiwa pembobolan BNI tersebut, kata Sigit, juga mempengaruhi penentuan jadwal dari rencana divestasi atau secondary offering BNI. Penjualan saham bank berlogo kapal layar tersebut diharapkan akan dapat dilakukan dalam semester pertama 2004. "Kita masih mempertimbangkan waktu yang tepat melihat antusiasme dan daya serap pasar," ujarnya. Adapun jumlah saham yang akan didivestasi, kata Sigit, sepenuhnya tergantung pada pemerintah sebagai pemilik. "Kalau pemerintah ingin 30 persen, yang segitu jadinya. Direksi hanya berwenang menentukan waktu penawaran," katanya. Amal Ihsan - Tempo News Room

Berita terkait

Cak Imin Berharap PPP Lolos ke Senayan

6 menit lalu

Cak Imin Berharap PPP Lolos ke Senayan

PPP saat ini sedang mengajukan gugatannya sengketa pileg 2024 ke MK.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Nur Alim Puji Shin Tae-yong, Optimistis Timnas Indonesia Maju ke Final Piala Asia U-23

12 menit lalu

Legenda Sepak Bola Nur Alim Puji Shin Tae-yong, Optimistis Timnas Indonesia Maju ke Final Piala Asia U-23

Legenda Timnas Indonesia asal Bekasi, Nur Alim memuji Shin Tae-yong. Ia percaya pelatih asal Korea itu bisa membawa timnas ke final Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Babak Pertama Skor 0-0

13 menit lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Babak Pertama Skor 0-0

Timnas U-23 Indonesia tak mampu mengembangkan permainan di babak pertama, saat menghadapi Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

15 menit lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB agar Lolos Ambang Batas Parlemen di Sengketa Pileg 2024

16 menit lalu

PPP Minta Dukungan PKB agar Lolos Ambang Batas Parlemen di Sengketa Pileg 2024

PPP dan PKB juga membahas hubungan kerja sama yang akan dijalin keduanya di gelaran Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

SEVENTEEN Comeback, Rilis Best Album, Tampil di Festival Musik Dunia Hingga Tur Baru

16 menit lalu

SEVENTEEN Comeback, Rilis Best Album, Tampil di Festival Musik Dunia Hingga Tur Baru

SEVENTEEN yang akan meryakaan ulang tahun debut ke-10 tahun ini, memiliki beragam aktivitas untuk bertemu penggemarnya

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea

19 menit lalu

Bamsoet Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea

Hubungan Indonesia dengan Korea sudah terjalin lama di berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

22 menit lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

27 menit lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

28 menit lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya