Kendalikan Impor, Kode Produk Kentang Diubah

Reporter

Editor

Rabu, 26 Oktober 2011 22:56 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Perdagangan akan mengatur variasi kode produk atau Harmonize System Code (HS Code) kentang impor. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan importasi kentang yang belakangan marak.


Wakil Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamurti mengatakan, HS Code kentang akan divariasikan sesuai dengan jenis yang masuk ke Indonesia. Hal ini dilakukan untuk membedakan kentang sesuai kegunaannya, apakah untuk kebutuhan industri atau rumah tangga. "Saat ini sudah kami siapkan perubahan HS Code itu," kata dia di Jakarta, Rabu 26 Oktober 2011.


Bayu mengungkapkan, selama ini HS Code kentang hanya satu sehingga sulit melacak kemana kentang impor tersebut masuk. Kode untuk kentang tidak dibedakan antara bibit kentang, kentang jenis atlantis, atau kentang granola. Saat ini, Kementerian Pedagangan sudah memetakan skema pembeda HS Code kentang dan akan segera dibahas dalam rapat koordinasi Kementerian Perekonomian. "Mudah-mudahan selesai secepatnya," ujarnya.


HS Code adalah klasifikasi produk sebagai standar internasional untuk pelaporan barang di bea cukai dan instansi pemerintah. HS diciptakan dan dikelola oleh organisasi Bea Cukai dunia yang berbasis di Brussels.


Sementara itu, Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian, Banun Harpini mengatakan, aturan impor kentang kurang kuat. Menurut dia, volume impor kentang tahun ini sudah meningkat signifikan. Tahun lalu, impor kentang masih di bawah 5 persen, tapi saat ini kenaikannya mencapai 50 ribu ton. “Ada yang salah dalam tata niaga perdagangan kentang ini," kata dia.

Banun menambahkan, Kementerian Pertanian memiliki dua aturan importasi. Pertama, peraturan tentang pengawasan dan keamanan yang hanya mengatur masuknya komoditas tak sehat, mengandung penyakit, tak aman untuk konsumsi atau mengandung cemaran. Sedangkan aturan kedua berfungsi memperketat pemeriksaan komoditas impor di pelabuhan, bukan mengatur kuantitas. "Jadi selama kentang impor itu lulus verifikasi, ya bisa lolos," ujarnya.


Advertising
Advertising

ROSALINA

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

15 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

2 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

2 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya