Lelang Agro Tembus Rp 17 miliar

Reporter

Editor

Rabu, 26 Oktober 2011 19:26 WIB

Pedagang melayani pembeli sayur mayur di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (31/7). Harga komoditas sayuran di pasar tradisional di Jakarta mulai naik. Kenaikan harga diakibatkan meningkatnya permintaan masyarakat menjelang bulan Ramadhan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Yogyakarta- Transaksi pasar lelang komoditi agro di Yogyakarta tembus angka Rp 17,38 miliar dalam setengah hari. Lelang yang diadakan empat kali dalam setahun oleh Bank Pembangunan Daerah Yogyakarta itu diikuti pedagang dan pembeli dari berbagai daerah.

"Lelang ini diharapkan memutus mata rantai perdagangan yang berbelit," kata Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Hartati, Rabu 26 Oktober 2011.

Sejak digelar pada 2009, nlai transaksi pasar lelang itu pernah mencapai Rp 48 miliar sehari. Dalam lelang itu sedikitnya ada 27 komoditi agro yang dijual antara lain kentang, beras, bumbu dapur, buah-buahan hingga hewan ternak.



Tapi meski begitu para pedagang tak perlu repot membawa barang hingga ratusan ton, cukup contohnya saja. Setelah terjual barang segera diantar ke alamat pembeli. "Melalui lelang, waktu transaksi sangat cepat dan jaringan perdagangan semakin luas," kata Sri.

Supriyono, pedagang kentang asal Kulonprogo mengaku sangat diuntungkan oleh kegiatan ini. Penjualannya semakin cepat dan keuntungannya pun besar. "Saya juga bisa membeli barang yang dijual di tempat lain, " kata dia yang berhasil melelang kentang hingga 240 ton.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

15 jam lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

7 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

9 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

9 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

20 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

32 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

34 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

35 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

43 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya